Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) mengadakan Pelatihan Jurnaistik bagi para santri di Aula Baznas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Acara ini diadakan dalam rangka memeperingati hari lahir (harlah) ke-90 NU.
Pelatihan yang berlangsung Selasa (1/3) ini dihadiri Ketua Penguru Cabang NU (PCNU) Sumedang KH Sa’dulloh, Sekretaris PCNU Sumedang Jujun Juhanda, Ketua PC GP Ansor Sumedang Ayi Subhan Hafs, Ketua PC IPNU Sumedang Saepul Hamdan, dan pengurus lembaga dan badan otonom NU lainnya.
Dalam sambutannya, Sa’dulloh mengingatkan tentang pentingnya memperdalam ilmu jurnalistik agar setiap gagasan para kiai dan kegiatan NU dapat diterima manfaatnya oleh warga Nahdliyin yang jauh dari kota lewat media.
Materi yang disajikan yaitu tentang reportase dan jati diri media, disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Radar Sumedang Erik A. Kurnia, dan materi tentang teknik penulisan berita oleh Pemimpin Redaksi Sumedang Ekspres Handri.
Erik menjelaskan bahwa reportase merupakan proses pengumpulan data dan fakta suatu peristiwa yang digunakan untuk penulisan karya jurnalistik atau berita. Seorang jurnalis itu harus memperhatikan beberapa etika reportase, antara lain cover both side (meliput semua pihak yang terkait, tanpa membedakan), fairness (tidak memanipulasi fakta), balance (keseimbangan dalam pencarian data dan pemberitaan), mematuhi kode etik jurnalistik, dan tidak mempublikasikan identitas atau pernyataan narasumber jika nara sumber meminta off the record.
Sedangkan materi kedua disajikan dalam bentuk praktik langsung membuat berita. Peserta diminta untuk membuat berita tentang kegiatan pelatihan tersebut dalam waktu 15 menit.
“Alhamdulillah, semua peserta bisa membuat beritanya sesuai dengan kaidah 5W + 1H. hanya saja ada beberapa kalimat dan paragraph yang harus diperbaiki, terutama dalam hal tanda baca,” kata Handri.
Ketua Panitia Muhammad Ramdani mengatakan, Pelatihan Jurnalistik ini harus ditindaklanjuti. PC Lakpesdam mengaku siap memfasilitasi peserta untuk mengirimkan beritanya ke tiap media, atau menyelenggarakan pelatihan jurnalistik lanjutan. (Ayi Abdul Kohar/Mahbib)