Daerah

Lafal Istighotsah Teguhkan Aswaja NU Pelajar Madrasah Seblak

Rabu, 2 Juli 2014 | 11:02 WIB

Jombang, NU Online
Mengawali bulan Ramadhan, ratusan pelajar dari MTs, MA, dan SMK Salafiyah Syafi’iyah Seblak, Jombang berdoa bersama pimpinan dan dewan guru dalam istighotsah, Rabu (2/7). Kegiatan bulanan di masjid madrasah yang dipandu ustadz M Asrori Amar ini dapat memperkuat paham Aswaja NU di kalangan pelajar.
<>
Guru mata pelajaran Aswaja NU di Salafiyah Syafi’iyah Seblak, Mukani mengatakan bahwa kegiatan istighotsah di pondok dan madrasah Seblak sudah berjalan lama. “Prinsipnya untuk semakin memantapkan murid di sini tentang berbagai amaliyah Aswaja NU,” jelasnya.

Sementara Direktur pondok dan madrasah Seblak H Muhammad Hasyim mengapresiasi kegiatan rutin ini. “Biasanya digelar setiap tanggal 1 awal bulan. Karena ini awal tahun pelajaran, maka istighotsah baru digelar hari ini,” ujarnya.

Istigosah menjadi sarana efektif bagi murid. “Terutama dalam mendorong percepatan dan kelancaran dari proses transfer moral dan pengetahuan murid di madrasah ini. ,” jelasnya.

Menurut Hasyim, lafal-lafal yang dibaca dalam istighotsah sebenarnya mendorong para pembacanya untuk selalu memperbaiki diri. “Terlebih bagi para murid di tahun ajaran baru ini untuk memperbarui niat dalam berbuat kebaikan, terutama saat mencari ilmu,” imbuhnya.

Pada tahun pelajaran ini, murid baru berdatangan dari segala penjuru di tanah air. Ada yang datang dari Kalimantan Selatan, Jakarta, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Barat. “Juga Sulawesi Selatan, Banten, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat,” imbuh Nur Cholila, panitia penerimaan murid baru.

Madrasah Salafiyah dan Syafi’iyah Seblak Jombang ini berdiri sejak 1921. Pendirinya putrid pertama KH Hasyim Asyari, Khoiriyah Hasyim bersama suaminya KH Ma’shum Ali. (Red. Alhafiz K)


Terkait