Pihak yang antara lain sangat membutuhkan perhatian adalah para dhu’afa dan yatim piatu. Memberikan santunan kepada mereka bisa membuat bahagia apalagi saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri.
"Karenanya kami sengaja mengunjungi sejumlah panti asuhan dan memberikan santunan serta berbuka puasa bersama mereka," kata Direktur Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng Khoirur Rozaq saat berada di Pantia Asuhan Hasyimiyah Diwek Jombang, Rabu (29/6) petang.
Ia menyampaikan bahwa beberapa waktu sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan di sejumlah panti asuhan di sekitar kota santri tersebut. "Untuk memberikan motivasi dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang memang layak mendapat perhatian," katanya.
Dosen di Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) ini mengatakan, di samping bantuan dari LSPT di panti asuhan tersebut juga diserahkan uang tunai yang merupakan zakat dari Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid.
Pimpinan Panti Asuhan Hasyimiyah Ustadz Syamsul Qomar mengatakan, seluruh biaya hidup dan sekolah ditanggung oleh panti. "Bahkan hingga kini sudah ada tiga mahasiswi yang ada di sini dan seluruh kebutuhannya kami sediakan," katanya.
Usia puluhan penghuni baik putra dan putri di panti ini beragam. Dari mulai mereka yang menempuh pendidikan di tingkat dasar, menengah pertama serta atas.
"Untuk yang kuliah masih putri," ungkapnya. Hal tersebut juga lantaran para penghuni panti putra biasanya keluar setelah selesai menempuh pendidikan formal tingkat atas dan enggan untuk kuliah, lanjutnya.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian LSPT dan Pengasuh Tebuireng karena bantuan yang diberikan sangat dibutuhkan para yatim piatu yang ada di sini," ungkapnya.
Sebelum buka puasa bersama, kegiatan diselingi dengan perkenalan baik dari pengurus LSPT dan juga penghuni panti asuhan setempat.
Saat adzan magrib berkumandang, seluruh hadirin menikmati takjil berupa buah kurma dan air putih. Kegiatan dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah dan dipungkasi buka puasa bersama di teras mushala panti. (Ibnu Nawawi/Alhafiz K)