Daerah

Kompetisi Pendekar Pagar Nusa Se-Jawa Bali Ajang Kembangkan Seni Warisan Ulama

Ahad, 8 April 2018 | 10:00 WIB

Jombang, NU Online
Sekitar 500 lebih pendekar Pencak Silat Pagar Nusa se-Jawa dan Bali berkumpul di Gedung Serbaguna Tambakberas, Jombang, Ahad (8/4). 

Mereka akan berkompetisi dalam ajang Pekan Pesantren Nusantara 2018 dalam rangka Hari Ulang Tahun Madrasah Ke-103, Pondok ke-193 dan Haul Masyayikh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Ketua Pencak Silat Pagar Nusa Cabang Jombang Sholahul Am Notobuwono mengatakan, kompetisi para pendekar Pencak Silat Pagar Nusa di Tambakberas memang berlangsung istiqamah dalam momentum yang sama, namun kali ini terdapat perkembangan yang cukup signifikan secara kuantitas.

"Alhamdulillah antusiasme pendekar Pencak Silat Pagar Nusa semakin meningkat, hari ini pesertanya 500 lebih," ungkapnya saat memberikan sambutan di pembukaan Pekan Pesantren Nusantara 2018 itu.

Dikatakan, Pagar Nusa merupakan warisan para kiai dan para ulama di nusantara yang harus dipertahankan serta dikembangkan. Ajang kompetisi ini menurutnya, adalah salah satu cara untuk mengembangkan seni bela diri warisan ulama itu.

"Seni bela diri ini adalah warisan para ulama dan pesantren, harus kita rawat mati-matian agar tidak lenyap di bumi Indonesia ini," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas KHM Wafiyul Ahdi menyampaikan kebanggaannya dalam ajang bergengsi ini. 

"Alhamdulillah menjadi kebanggaan kami karena Tambakberas menjadi tuan rumah lomba Pencak Silat Pagar Nusa se-Jawa dan Bali," ujarnya.

Sisi lain menurutnya, pertemuan para pendekar ini merupakan upaya meningkatkan ukhuwah antar pendekar juga pesantren. 

"Hal ini juga untuk meningkatkan ukhuwah kita dan pesantren se-Jawa dan Bali," ucapnya.

Dalam momen Pekan Pesantren Nusantara 2018 ini terdapat beragam lomba, diantaranya kompetisi Pencak Silat Pagar Nusa itu sendiri, lomba Dai muda, Qiroatul Kutub, Kaligrafi, mewarnai, dan kegiatan-kegiatan yang lain.

Kegiatan dengan tema Islam Indonesia sebagai Kiblat Peradaban Islam Dunia ini dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ia berpesan kepada segenap peserta kompetisi Pencak Silat untuk menjaga sportivitas saat berlaga. 

"Saya berpesan kepada kalian semuanya junjung sportivitas," pesannya.

Hadir dalam kesempatan ini, selain ratusan pendekar, juga para pelatih di masing-masing daerah. Tampak pula para petinggi dari berbagai unsur sejumlah pondok pesantren di lingkungan Yayasan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas. Selain itu, perwakilan dari unsur pemerintah juga turut hadir. (Syamsul Arifin/Muiz)


Terkait