Pekalongan, NU Online

Kurang lebih seribu orang peserta mengikuti Kirab Merah Putih dan pawai budaya, Senin (14/5) malam. Kegiatan berjalan meriah dan menyedot perhatian ribuan masyarakat Kota Pekalongan.

Kirab diberangkatkan oleh Danramil Pekalongan Utara Kapten Inf Suhardi dari kawasan Jetayu. Selanjutnya peserta kirab mengambil melewati rute Jalan Sultan Agung, Jalan Hasanudin, Jalan Hayamwuruk, dan finish di Jalan Wahid Hasyim depan Masjid Jami', kawasan Alun-alun Kota Pekalongan.

Peserta kirab terdiri dari para personel TNI dari Kodim Pekalongan, personel Polri dari Polres Pekalongan Kota dan Brimob Pekalongan, Banser, IPNU-IPPNU, organisasi kepemudaan, marching band sejumlah sekolah di Kota dan Kabupaten Pekalongan, pondok pesantren, dan kelompok seni budaya masyarakat dari Kota dan Kabupaten Pekalongan.

Ketua Panitia, Kapten Inf Sapari Dairyanto menjelaskan kirab merah putih dan pawai budaya ini merupakan salah satu wujud kecintaan terhadap NKRI, dan sang saka merah putih. Sekaligus wujud tekad segenap elemen masyarakat Pekalongan, baik TNI, Polri, ormas, organisasi kepemudaan, dan pelajar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menangkal radikalisme. 

"Kegiatan kirab ini merupakan suatu bentuk nyata dalam menangkal paham radikalisme. Peserta selain membawa bendera merah putih juga ada iring-iringan pawai menampilkan budaya lokal daerah. Harapannya dengan kirab ini akan tertanam jiwa cinta tanah air dan nasionalisme yang kuat di dalam jiwa para peserta pawai maupun masyarakat yang menyaksikan," jelas Kapten Sapari.

Kirab merah putih merupakan rangkaian penutupan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Kanzus Sholawat dengan acara maulid digelar di depan Masjid Jami, Kauman, Kota Pekalongan. (Nisa'/Muiz)