Daerah

KH Romli Baqir, Kiai NU Pemerhati Anak-anak Terlantar

Ahad, 8 Januari 2017 | 17:03 WIB

Probolinggo, NU Online
Kepergian mantan Rais PCNU Kota Probolinggo KH Romli Baqir, Jum’at (6/1) dini hari lalu meninggalkan sejumlah kesan dan kenangan tersendiri bagi segenap pengurus NU dan nahdliyin di Kota Probolinggo. Salah satunya Ketua pengurus Ranting NU Kelurahan Sumberwetan Kecamatan Kedopok Hamdan Amrullah.

“KH Romli Baqir merupakan ulama legendaris Kota Probolinggo. Sudah menjadi pengurus NU sejak muda mulai dari tingkat ranting. Dua periode sebagai Rais PCNU Kota Probolinggo. Sampai akhir hayatnya masih sebagai Mustasyar PCNU Kota Probolinggo. Bahkan saat ini menjadi pengurus Syuriyah PWNU Jawa Timur,” kata Hamdan Amrullah, Ahad (8/1).

Menurut Hamdan, Kiai Romli Baqir juga tercatat sebagai pendiri sekaligus pengasuh Pesantren Raudlatul Hasaniyah di Kelurahan Jrebeng Wetan Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo. Pesantren ini selalu menjadi langganan tempat kegiatan NU.

“Beliau termasuk salah satu perintis berdirinya panti asuhan dan anak terlantar NU Kota Probolinggo dan selalu aktif di kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Mudah-mudahan kader-kader NU selalu ingat jasa-jasanya untuk memperkuat NU di Kota Probolinggo,” harapnya.

Kiai Romli Baqir yang pernah menjabat sebagai Ketua MUI Kota Probolinggo ini wafat pada usia 77 tahun. Kiai kelahiran 1940 ini tutup usia setelah sempat dirawat di RSUD dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo. “Karena muntah-muntah beliau dirujuk ke rumah sakit,” kata Abdul Hari, salah satu keponakan Kiai Romli Baqir.

Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat dari Kota dan Kabupaten Probolinggo hadir ke kediaman almarhum untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)


Terkait