Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur KH Salmanudin Yazid menegaskan, Negara Indonesia tidak akan bubar selama ada NU. Dalam hal menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), peran NU menurutnya sudah tak bisa disoal lagi, sejak didirikan hingga saat ini.
"Selama ada NU, Indonesia akan tetap aman, tidak akan hancur atau bubar," tegasnya saat menyampaikan pidatonya pada acara hari lahir (Harlah) ke-95 NU dan peletakan batu pertama pembangunan kantor dan gedung serba guna PCNU Jombang, Selasa (3/4).
Pernyataan kiai yang sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Babus Salam Kalibening Kecamatan Mojoagung, Jombang ini satu sisi sebagai tanggapan dari pernyataan yang belakangan ini santer bahwa Indonesia akan bubar pada tahun 2030 mendatang.
Pernyataan Indonesia diprediksi akan bubar itu disampaikan pimpinan partai politik (parpol) Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Beberapa pihak menanggapinya dengan kontroversial terhadap pernyataan terseb
Gus Salman, sapaan akrab KH Salmanudin Yazid mengungkapkan pentingnya berbagai pihak mendukung terhadap sejumlah program yang disusun NU. Sebabnya, sebagian program yang selama ini dijalankan NU adalah bertujuan sebagai upaya mengedukasi bangsa cinta tanah air.
"Untuk itu kita harus mendukung program-program NU," jelas Gus Salman.
Ia menambahkan, kontribusi NU kepada bangsa dan Negara Indonesia dalam melawan berbagai ancaman telah dibuktikan sejak Indonesia belum merdeka. Bahkan hingga sekarang, paparnya, kontribusi tersebut tidak luntur sama sekali.
"Karena NU adalah benteng bangsa dan Negara Indonesia. Negara yang kita cintai ini," ucapnya. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)