Pandeglang, NU Online
Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengatakan, peran ulama dalam membina masyarakat sangan penting dan strategis. Hal itu terlihat dari banyaknya produk peraturan daerah (Perda) larangan kemaksiatan dan seperti minuman keras dan prostitusi.<>
“MUI Pandeglang selama ini memiliki peran strategis, seperti melahirkan Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Larangan Aktifitas Ahmadiyah di Kabupaten Pandeglang. Sehingga Pandeglang menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur,” kata Erwan memberikan sambutan pada pelantikan dan mengukuhkan KH TB Rafei Ali sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang periode 2011-2016 di Pendopo Pemkab Pandeglang, Kamis (21/6).
Ketua MUI Banten, AM Romli mengatakan, MUI memiliki posisi yang sangat penting untuk melakukan pembinaan terhadap umat. Romli mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terbujuk untuk mengikuti ajaran berkedok agama yang dapat menyesatkan.
“Kita pernah mengalami tragedi Ahmadiyah di Cikeusik. Sebenarnya itu bisa diantisipasi jika penanganan dan pembinaan tidak mendapat provokasi dari pihak luar,” ujarnya
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Candra Zaini