Daerah

Kenapa Komisariat IPNU-IPPNU Lebih Unggul daripada OSIS?

Selasa, 19 Juli 2016 | 00:15 WIB

Kenapa Komisariat IPNU-IPPNU Lebih Unggul daripada OSIS?

Prosesi pembukaan Makesta di MA YSPIS Rembang oleh Ketua MWCNU Sedan

Rembang, NU Online
Sebanyak 210 siswa baru Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Sosial Pendidikan Islamiyah Syafiiyah (YSPIS) Desa Gandrirojo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (18/7) pagi, mengikuti upacara pembukaan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di halaman Madrasah setempat.

Kepala MA YSPIS Muhtar Nur Halim dalam sambutannya menuturkan, dengan adanya Komisariat IPNU-IPPNU di MA YSPIS Desa Gandrirojo ini kaderisasi dapat berjalan dengan baik.

Ia juga memaparkan tentang keunggulan komisariat IPNU-IPPNU di sekolah disbanding OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Kenapa perlu memilih IPNU-IPPNU dibandingkan OSIS? Karena, lanjut Muhtar, tingkatan IPNU-IPPNU ini berjenjang. Dari tingkat komisariat, ranting, anak cabang, cabang, wilayah, serta pusat. Sedangkan di dalam OSIS hanya berkutat di sekolah masing-masing.

Lebih lanjut Muhtar yang juga menjadi Ketua MWCNU Sedan mengatakan terkait adanya pendidikan ke-NU-an dan Aswaja yang diterapkan di madrasah tersebut. "Bagi siswa baru, nanti bakal tahu apa itu NU. Karena di dalam sistem pendidikan kami telah ada jam khusus pendidikan ke-NU-an dan ke-Aswaja-an," tutur Muhtar.

Dalam kegiatan Makesta ini, pihak panitia telah mempersiapkan beberapa materi ke-NU-an dengan narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Di antaranya materi, ke-IPNU-IPPNU-an dan Historinya oleh Sa'dullah (Sekretaris MWCNU Sedan); Aswaja, Tradisi NU dan Islam Nusantara oleh Muhdi Hasan (Wakil Ketua MWCNU Sedan).

Tak ketinggalan, materi tentang Keorganisasian IPNU-IPPNU dan Kepemimpinan dalam Perspektif Gender oleh Aan Ainun Najib (Wakil Ketua PC IPNU Rembang), serta Motivasi dan Teknik Belajar yang Efektif dalam Konteks Pelajar dan Santri sebagai Basis Organisasi IPNU-IPPNU oleh Musthofa (Kepala Bidang Humas MA YSPIS).

Ia juga mengungkapkan bahwa madrasah sebagai jembatan awal dalam pertarungan. Pertarungan yang sebenarnya adalah pertarungan di perguruan tinggi dan pasca-perguruan tinggi. "Berkat kerja sama yang apik oleh Komisariat MA YSPIS dan MWCNU Sedan, alhamdulillah beberapa tahun belakangan dapat menyelenggarakan Makesta sebagai upaya pengkaderan Pelajar NU, khususnya diwilayah Kacamatan Sedan," tutupnya.

Rencananya Makesta ini akan dilangsungkan selama 4 hari ke depan. Nanti dipuncak acara akan diadakan ceremonial baiat oleh Kepala Madrasah kepada seluruh siswa baru yang dianggap telah selesai dalam mengikuti kegiatan Makesta ini. (Aan Ainun Najib/Mahbib)


Terkait