Daerah

Keberadaan Pengurus IPNU dan IPPNU Tak Sekadar Dilantik

Senin, 19 November 2018 | 10:30 WIB

Sumenep, NU Online

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumenep, Jawa Timur terus bergerak membentuk kepengurusan di sejumlah sekolah. Pendirian kepengurusan setingkat komisariat di lembaga-lembaga sekolah menjadi prioritas sebagai jetersediaan kader NU di masa mendatang.


Hal tersebut disampikan Musyifikurahman ketika melantik Pimpinan Komisariat (PK) lembaga Mathla'un Najah Bragung, Guluk-guluk, Sumenep, Ahad (18/11). 


“Diharapkan para pengurus yang barusan dilantik mampu menjalankan organisasi dengan baik,” kata Ketua PC IPNU Sumenep ini. Hal itu tidak lepas dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Guluk-guluk untuk terus mengupayakan dan mengoptimalkan keberadaan PK itu sendiri.


Dalam pandangan Musyifikurahman, keberadaan PK itu adalah tanggung jawab PAC yang mempunyai basis tersendiri. "Bukan sekadar dilantik, lantas hilang tanpa jejak," katanya. 


Bahkan pada kesempatan tersebut, Mussyfik juga memberi pesan kepada PAC IPNU IPPNU untuk terus mengawal kaderisasi. “Mulai tingkatan desa hingga lembaga sekolah sebab harus terus dikawal keberadaannya,” jelasnya. Dan dalam perjalanannya, pengalaman mendirikan kepengurusan PK tentu menjadi pengalaman tersendiri, lanjutnya.


Hal senada juga disampaikan Ketua PC IPPNU Sumenep, Ainiyaturrahmah. Bahwa tugas berat selalu diemban IPNU dan IPPNU. “Karena tugas terberat adalah merawat bukan sekadar melantik,” katanya kepada NU Online


Kegiatan pelantikan dibarengkan dengan peringatan Maulid dengan diakhir pembacaan shalawat. Turut hadir dalam acara ini kepala sekolah dan kader IPNU IPPNU Kecamatan Guluk-guluk. (Mahrus/Ibnu Nawawi)



Terkait