Daerah

Katib Syuriyah NU Jember Dukung PMII Kembali ke NU

Kamis, 18 Desember 2014 | 10:23 WIB

Jember, NU Online
Dukungan kepada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk kembali ke NU terus mengalir. Kali ini dukungan berasal dari Katib Syuriyah PCNU Jember, MN Harisudin.<>

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Jember ini setuju jika Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali menjadi badan otonom NU. Menurut kiai muda NU ini, independensi PMII sudah tidak lagi relevan dengan situasi di masa sekarang.

Menurut katib Syuriyah yang pernah menjadi Mabincab PMII Jember 2009-2011 ini, Deklarasi Munarjati di Malang tahun 1972 itu berkaitan dengan situasi sosial saat itu dimana kekuatan Orde baru menancapkan gurita kekuasaannya di segala lini kehidupan.

Waktu itu, gerakan mahasiswa diberangus. Pers dibungkam. Dengan demikian, saat  itu, Orde Baru menjadi common enemy civil society, termasuk  di dalamnya PMII.  Selain itu, posisi NU yang menjadi partai, juga sangat tidak menguntungkan PMII sehingga PMII harus menjaga independensinya.

“Saya kira, itulah ‘illat mengapa PMII harus independen saat itu. Situasi sekarang sungguh berbeda. Orde baru sudah roboh. NU kembali menjadi ormas sejak tahun 1984. Musuh bersama sekarang adalah gerakan radikal, Islam Wahabi, dan sebagainya. Tentunya, kalau PMII cerdas membaca sejarah, mereka sekarang harus mengubah strateginya menjadi bagian dari NU,” tandas Dr. MN. Harisudin. (Anwari/Anam)


Terkait