Tegal, NU online
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH.Mustofa Aqil Siradj meresmikan Gedung NU Desa Tembok Luwung Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal baru-baru ini. Hadir dalam kesempatan itu ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal H Ahmad Wasy’ari, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Adiwerna Samiun, segenap badan otonom NU dan para kiai. <>
Dalam kesempatan itu KH.Mustofa Aqil Siradj mengajak merefleksikan berdirinya NU “Sungguh sangat mulia jika NU memberikan yang terbaik untuk bangsa, tenggok ke belakang NU begitu berkhidmat untuk agama dan negara. Jadi negara ini selama ada NU insya Allah aman,“ jelasnya.
Lebih lanjut pengasuh Pesantren Kempek Cirebon itu menghimbau agar semua warga nahdliyin senantiasa menjaga Islam rahmatan lil alamin, jangan mudah terkesima dengan isu-isu, yang nantinya membuat warga NU menjadi gonjang–ganjing tidak jelas.
“Kita pegang persatuan dan kesatuan antar umat ini dengan baik sehingga akan menjadi tauladan dalam menjalankan amanah beragama dan bernegara,“ ajak adik kandung Ketua Umum PBNU itu.
Kegiatan tersebut, dikemas dalam acara Gebyar Muharram 1434 H yang diselingi dengan santunan anak yatim piatu, dhu’afa, sunatan massal dan pawai ta’aruf yang berlangsung selama dua hari Sabtu-Ahad (8-9/12).
Ketua panitia H Ali Nurdin mengatakan bahwa gedung lantai dua ini dibangun atas swadaya seluruh masyarakat desa Tembok Luwung dan para donatur yang menelan biaya sekita 560 juta. Ia berharap semua pihak ke depan memberikan dukungan secara terus menerus hingga gedung ini betul-betul berdaya guna bagi warga Nahdliyin dan untuk kemakmuran organisasi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung jalannya pembangunan dan kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafah yang mungkin tidak disengaja dalam menjalankan tugas organisasi ini,“ tukasnya.
Ditempat lain, Moh. Farikhi selaku ketua panitia Gebyar Muharram mengatakan bahwa tanpa bantuan dan semangat masyarakat Desa Tembok Luwung, acara ini tidak dapat terlaksana dengan baik, apalagi sampai bisa membangun gedung semegah itu. Ia berharap gedung ini dapat dimanfaatkan dan dijaga oleh semua pihak.
“Ini adalah bujkti bahwa kita bisa berbuat untuk NU, dan mudah-mudahan ke depan bisa berjalan dengan baik, tanpa adanya halangan yang merintangi, dan kami juga memintakan doa kepada siapa saja yang masih peduli dengan kebesaran NU, doakan agar ada berkah yang bisa kita dapat,“ pintanya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz TGL
