Daerah

Kasus Narkoba Didominasi Kalangan Remaja dan Pemerintah

Ahad, 13 November 2016 | 02:03 WIB

Jombang, NU Online
Kasus penyalahgunaan narkoba sering kali menimpa kaum remaja juga kalangan pemerintahan. Hingga kini berbagai media menyajikan berita terkait kasus narkoba yang lebih dominan dengan menyorot dua objek tersebut.

Sesuai data Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2014 yang diungkap dosen Fakultas Hukum Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang Dr H Kuswanto saat mengisi orasi kebangsaan Upaya Pemberdayaan Perempuan Dalam Mencegah Peredaran Narkoba di pembukaan seminar melawan teror narkoba, Kamis (10/11).

"Jumlah pengedar narkoba selama ini kita temui mayoritas dari kalangan remaja, tapi penikmat narkoba di luar kebutuhan paling banyak dari kalangan pekerja swasta, wirausaha, dan instansi pemerintahan, sesuai data BNN tahun 2014 pemakai dari kalangan ini hingga mencapai 50.34%," ujarnya.

Namun demikian itu, menurutnya bukan tanpa alasan logis. Pengedar yang mayoritas dari kalangan remaja selama ini memang dijadikan objek utama oleh mafia-mafia narkoba, selain itu para mafia juga memanfaatkan pola pikir dan rasa keingintahuan remaja terhadap segala sesuatu masih kuat, termasuk narkoba.

"Pola pikir remaja itu sangat kuat, begitu juga dengan rasa keingintahuannya, hal ini yang menyebabkan para remaja tersandung kasus narkoba. Kebanyakan juga pola pikir remaja 'yang penting happy'," ungkapnya.

Soal pemakai dari kalangan pekerja swasta, wirausaha, dan instansi pemerintahan, akademisi itu menilai diakibatkan kepemilikan uang yang lebih dari cukup. "Kenapa mereka yang paling banyak? Karena mereka punya banyak uang," kata Kuswanto.

Di waktu yang sama, Kepala BNN Kota Mojokerto Suharsi, salah satu narasumber seminar mengatakan, pemakai narkoba menyesuaikan karakter masing-masing individu.

"Kalau orang itu sukanya memakai jenis sabu-sabu, maka orang itu cenderung kuat, contohnya para supir, akhirnya supir kuat nyetir," kata Suharsi.
Seminar ini diselenggarakan Korps Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri Jombang. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)


Terkait