Bandung, NU Online
Sebanyak 46 mahasiswa tingkat sarjana dari berbagai perguruan tinggi favorit mengikuti pelatihan Kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Mata Air di pondok pesantren Al-Ittifaq, Ciwideuy, Bandung, Jawa Barat, Rabu-Ahad (13-17/2015).
Direktur Mata Air, Abdurrahman Soleh Fauzi mengatakan bahwa pelatihan tersebut lahir dari keresahan melihat kader-kader muda NU yang jumlahnya sedikit di perguruan tinggi favorit. "Jumlah intelektual NU saat ini belum seimbang dengan jumlah warga NU yang begitu banyak," ujarnya, Kamis (14/1) di sela-sela acara.
Fauzi mengakui, Badan Otonom NU memang sudah memiliki bentuk kaderisasi sendiri, tetapi dari Mata Air sebagai LSM yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan ini ikut menopang kaderisasi kader muda NU yang diseleksi dari mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik. "Ini pada dasarnya adalah tanggung jawab kita bersama," tegas Wakil Sekretaris PP GP Ansor itu.
Keluaran (output) dari pelatihan tersebut, Mata Air nantinya akan membantu mencarikan kader muda NU supaya bisa mendapatkan beasiswa kursus TOEFL, akses pendidikan ke luar negeri, kemudian pendampingan sampai para kader NU mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Fauzi mengungkapkan, kader muda NU dalam bidang keagamaan, sosial dan hukum sudah melimpah, tetapi dalam bidang sains dan teknologi masih minim. "Dari sini kita ingin membangun jaringan antar kader NU, serta kita mendorong mereka untuk berorientasi pada pengabdian bagi NU dan Indonesia," jelasnya.
Pihaknya berharap ke depannya kader NU tidak hanya mampu menyelesaikan masalah-masalah keagamaan, tetapi mampu memecahkan masalah-masalah sumber daya alam. (M Zidni Nafi’/Fathoni)