Daerah

Kader Ansor Jember Langganan Juara Indonesian Downhill

Jumat, 17 Agustus 2018 | 03:30 WIB

Kader Ansor Jember Langganan Juara Indonesian Downhill

Imam Syafi’i alias Afi Baonk.

Jember, NU Online
Namanya Imam Syafi’i. Pria kelahiran Jember, Jawa Timur 28 April 1987 ini adalah langganan juara 76  Indonesian Downhill. Dalam tiga tahun terakhir, Afi Baonk, sapaan akrabnya, merajai ajang  balapan sepeda gunung tersebut. 

Terbaru, di 76  Indonesian Downhill seri 2 di Batu, Jawa Timur awal Agustus lalu, Afi mampu menaklukkan sirkuit bukit  Klemuk yang dikenal cukup ganas, dengan catatan waktu dua  menit sekian detik.

Di ajang tersebut Afi merupakan juara bertahan.  Bahkan sejak 2016, Afi sudah menggondol juara pertama saat 76  Indonesian Downhill yang digelar di Kediri. Selain level nasional, level-level regional, Afi begitu banyak meraih juara.  

Yang menarik, ia adalah kader Ansor. Tepatnya sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Arjasa, Jember. Menurut pengakuan Afi, apa yang ia capai selama ini tidak lepas dari dukungan para pengurus dan sahabat-sahabatnya di Ansor, khususnya dukungan moral. Bahkan di awal-awal terjun ke dunia ke ajang balapan sepeda gunung, ia selalu menggunakan jersey Ansor saat berlaga di lapangan. 

“Tapi belakangan sudah terikat dengan sponsor, jadi kita pakai pakaian dari sponsor,” ucapnya kepada NU Online di sela-sela latihan di kaki bukit Argopuro, Kamis (16/8).

Tampaknya kecintaan Afi kepada Ansor begitu dalam. Selain tumbuh dan besar dari keluarga dan lingkungan NU, kakak kandung Afi, Kholidi Zaini adalah Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jember. Sehingga Ansor benar-benar mendarah daging dalam kehidupan Afi sekeluarga.

“Saya beruntung bergabung dengan Ansor. Mereka memberi semangat dalam karir saya,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Downhill merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dari tempat yang memiliki ketinggian tertentu dengan cara bersepeda dan menurun.

Downhill dikenal sebagai balap sepeda dengan menggunakan bantuan gaya gravitasi yang menuruni bukit secara time trial. Lintasan standar downhill mempunyai panjang 1.5 sampai 3.5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2  sampai 5 menit. Pengendara downhill menggunakan sepeda gunung dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sepeda gunung lainnya. Trek downhill dibuat sulit sehingga menuntut pengendalian pengendaranya. (Aryudi A Razaq/Ibnu Nawawi)



Terkait