Daerah

Kader Ansor Harus Kumpul dalam Satu Barisan

Rabu, 3 Juli 2019 | 12:30 WIB

Kader Ansor Harus Kumpul dalam Satu Barisan

HBH Ansor Lampung Tengah

Lampung Tengah, NU Online 
Tantangan era yang semua berbasis digital ini, tantangan semakin komplek jangan membuat kader-kader Gerakan Pemuda Ansor Lampung Tengah terlena, tantangan zaman semakin kompleks. Harus sering kumpul, koordinasi, dan tetap dalam satu barisan organisasi.

"Kelihatannya sih kumpul, akan tetapi sbuk dengan gadgetnya masing-masing," ujar Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah KH Ikhwanul Faruq, saat mengisi sambutan dalam agenda Halal bi Halal sekaligus koordinasi dan konsolidasi GP Ansor se-Kabupaten Lampung Tengah, di Aula SMK Ma'arif 5 Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah, Ahad (30/6) lalu.

Dikatakan, kebiasan lama warga NU atau Ansor yang suka kumpul tapi tidak dalam satu barisan harus diubah. Warga NU, kader Ansor harus mau kumpul saling koordinasi, sekaligus satu barisan. 

"Tantangan ke depan lebih berat, bukan hanya sibuk di ranah politik saja, kuatkan juga dalam ranah pemberdayaan ekonomi, pendidikan, budaya, dan lain–lain," tambah Pengasuh Pesantren Darul Hidayah Kecamatan Bandar Mataram ini.

Ketua PCNU Kabupaten Lampung Tengah, KH Imam Suhadi, dalam arahannya menegaskan, militansi kader Ansor di Kabupaten ini harus terus dipupuk, minimal ada dua hal yang harus di jaga. Pertama, taqwiyatul aqidah (penguatan akidah). 

"Kader Ansor di manapun berada harus istiqamah menjaga tradisi akidah Aswaja an-Nahdliyah di lingkungannya masing–masing. Mulai dari yang terkecil dari keluarga, jangan asal memasukkan mendaftarkan anak ke sekolah atau pesantren yang amaliahnya bukan warisan dari para ulama atau kiai," tandasnya.

Kedua, lanjutnya, taqwiyatul jamiyah (penguatan organisasi). Ansor akan besar jika dikawal dengan telaten, serius, dan istiqomah mulai dari Rantingnya, PACnya, hingga PC bahkan sampai tingkatan yang lebih tinggi. 

"Laksanakan proses kaderisasi di Kabupaten Lampung Tengah secara berkala, baik PKD Ansor-nya maupun Diklatsar Banser-nya, mulai dari zona Timur, zona Tengah, hingga zona Barat," tutup alumni Pesantren Darussa'adah Mojoagung Gunung Sugih Lampung Tengah ini.

Selain dihadiri KH Ikhwanul Faruq dan KH Imam Suhadi, halal bi halal dan rapat kordinasi PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah juga dihadiri ratusan kader PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser se-Kabupaten Lampung Tengah. 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Lampung Tengah, Saryono kepada NU Online, Rabu (3/7) menjelaskan, selain halal bi halal, pertemuan Ansor juga digunakan untuk koordinasi dan konsolidasi program selama satu tahun ke depan. (Akhmad Syarief Kurniawan/Muiz)


Terkait