Daerah

Janur Asri, Cara Bupati Pringsewu Ajak Keluarganya Khatam Al-Qur'an

Rabu, 10 April 2019 | 05:00 WIB

Janur Asri, Cara Bupati Pringsewu Ajak Keluarganya Khatam Al-Qur'an

KH Sujadi, Bupati Pringsewu

Pringsewu, NU Online
Bupati Pringsewu, Lampung yang juga Mustasyar PCNU Pringsewu KH Sujadi memiliki cara sendiri untuk menanamkan kecintaan keluarganya kepada Al-Qur'an. Alumni Pesantren Al Asy'ariyah Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah ini membuat grup khataman Al-Qur'an khusus keluarganya yang diberi nama Janur Asri.

Anggota grup ini terdiri dari lima orang yakni ia sendiri, istri dan empat orang putra-putrinya. Dinamakan Janur Asri memang diambil dari singkatan nama-nama anggotanya yakni Sujadi, Nurohman, Ahmad Zaini, Syifa Rohmah Taqorina, Syafiah Musyafa'ah, dan Hilyana Ma'rufah.

"Setiap hari, masing-masing anggota wajib khatam satu juz. Jadi setiap satu minggu khatam satu kali," kata pria yang karib disapa Abah Sujadi ini saat memberi sambutan pada acara Khatmil Qur'an Bil Ghoib para santri Pesantren Miftahussalam, Candiretno, Pagelaran, Pringsewu, Rabu (10/4).

Kecintaan kepada Al-Qur'an memang sangat kental dan terasa dari keluarga pria yang pernah menjadi Ketua PCNU Kabupaten Tanggamus ini. Bagaimana tidak, keempat putra-putrinya adalah para hafiz dan hafizah lulusan dari berbagai pesantren di pulau Jawa. Ia sendiri juga merupakan seorang hafiz murid dari KH Muntaha Al-Hafiz, Kalibeber.

Tidak hanya dalam keluarganya, dalam memimpin Kabupaten Pringsewu, Abah Sujadi juga senantiasa mewarnai berbagai kegiatan pemerintahan dengan nuansa Qur'ani. Contohnya dalam rangkaian ulang tahun ke-10 Kabupaten Pringsewu yang jatuh pada 3 April 2019 ini, ia menginstruksikan kepada panitia pelaksana untuk menggelar khataman qur'an kubro.

"Rangkaian HUT ke-10 Pringsewu kita laksanakan 1000 khataman Al-Qur'an," jelasnya tentang kegiatan yang diikuti oleh para pelajar dan masyarakat di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.

Dalam kesempatan tersebut ia pun mengajak kepada warganya untuk mendidik putra-putrinya tidak saja dengan ilmu umum namun juga dengan ilmu agama di antaranya menjadi para hafiz Qur'an.

"Punya anak Profesor, seneng. Punya anak Drs, seneng. Namun akan lebih lengkap dan bahagia punya anak cinta Al-Qur'an, hafiz Al-Qur'an," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Abah Sujadi memberikan apresiasi kepada Pengasuh Pesantren Miftahussalam yang telah ikut serta membangun Pringsewu melalui sektor pendidikan.

Keberadaan para hafiz dan hafizah di Kabupaten Pringsewu diharapkan mampu memberi keberkahan dalam pembangunan untuk mewujudkan daerah yang Baldatun, Thayyibatun, wa Rabbun Ghafur.

"Sekali Al-Qur'an tetap Al-Qur'an. Sekali NU tetap NU," pungkasnya pada acara Khatmil Qur'an yang menghadirkan penceramah KH Thoifur Mawardi dari Purworejo, Jawa Tengah. (Muhammad Faizin)


Terkait