Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz NU Berperan Membumikan Al-Qur'an
Selasa, 6 November 2018 | 09:00 WIB
Sidoarjo, NU Online
Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Nahdlatul Ulama mempunyai tugas penting untuk menerjemahkan program NU. Sehingga garis besar yang ada di dalamnya bisa terealisasikan untuk membumikan Al-Qur'an di Tanah Air.
"Bagi kita, pegiat Al-Qur'an punya tugas untuk menterjemahkan dalam kegiatan-kegiatan Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz yang akan datang,” kata Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Jam’iyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Timur, H Zainul Arifin, Selasa (6/11).
Baginya, JQHNU merupakan ujung tombak NU dalam bidang Al-Qur'an. “Sehingga jika masyarakat mempunyai persoalan terkait dengan Al-Qur'an, JQHNU harus tampil memberikan jawaban," katanya kepada NU Online.
Menurutnya, selain untuk menerjemahkan tugas NU yakni membumikan Al-Qur'an, JQHNU juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kreasi maupun inovasi di bidang Al-Qur'an.
"Kita juga punya tanggung jawab memberikan inovasi dan kreasi dalam bidang ke-Al-Qur'anan, sehingga dapat mencerahkan umat Islam dan bangsa Indonesia," katanya.
Kegiatan JQHNU harus sesuai dengan program jamiyah khususnya dalam bidang Al-Qur'an. Untuk itu, pihaknya berkewajiban mengambil peran NU dalam bidang ini. “Misalnya kerja sama kegiatan ke-Al-Qur'anan dengan institusi kepolisian, pemerintahan dan pihak yang mempunyai misi perjuangan memasyarakatkan Al-Qur'an,” ungkapnya.
Selanjutnya ia mengemukakan bahwa ada sejumlah garapan yang sekarang menjadi fokus kegiatan. “Di antara pembinaan tahfidh, tilawah, qira'at sab'ah, TPQ, PPQ, dan rasm Utsmani tafsir," pungkasnya. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)