Daerah

Jadikan NU Pegangan Dunia Akhirat

Kamis, 20 Desember 2012 | 13:44 WIB

Tegal, NU Online 
Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Tarub KH Sofiyudin  berpesan agar anak-anak muda dapat menjadikan NU sebagai pegangan hidup di dunia dan akhirat, karena pilihan ber-NU sama saja pilihan untuk menjadikan NU sebagai wasilah hidup. <>

“IPNU-IPPNU harus mengawalinya agar menjadikan contoh yang terbaik, Khoirun naas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang memberi kebaikan bagi manusia lain. Kita harus bangga menjadi orang NU dan yakin bahwa dengan ber-NU kita termasuk golongan yang selamat,“ tuturnya dalam kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Tarub di SDN Gedongan Sayang baru-baru ini. 

Sekarang NU memiliki tantangan yang begitu besar, lanjut Kiai sepuh itu, sehingga NU juga harus senantiasa menggandeng anak-anak muda agar NU semakin kuat di tengah perhelatan zaman modern ini. 

Sementara ketua PAC IPNU Kecamatan Tarub Aditio Prasetio mengatakan kegiatan Lakmud merupakan program yang sudah diagendakan sejak rancangan kerja dibuat, dengan harapan akan memunculkan kader-kader di masa depan yang lebih kuat, kompatibel dan semakin memiliki kecerdasan hidup. 

“Ini hanya upaya kami dari pengurus supaya ke depan bibit kader pengganti kami itu bisa meneruskan estafet kepemimpinan dengan baik dan kaya ilmu pengetahuan, maka kaderisasi akan menjadi sangat penting manakala, proses regenerasi harus terjadi,“ katanya. 

Adit Begitu sapaan akrab Aditio Prasetio, juga berpendapat kalau generasi ke depan ingin semakin berkualitas harus diawali dengan pembekalan-pembekalan yang berkualitas juga, sehingga harapan akan ada kecerahan organisasi dapat terbaca dengan baik dan jelas. 

“Mudah-mudahan ada hasil yang dapat diharapkan di masa-masa yang akan datang,“ harapnya. 

Dalam kesempatan yang sama ketua panitia Solehudin mengatakan kegiatan Lakmud dihadiri kurang lebih 90 peserta, yang terdiri dari utusan ranting dan komisariat yang berada di kecamatan Tarub, walaupun ranting-ranting tidak menghadiri semua. 

“Peserta yang mengikuti Lakmud ini sudah terkualifikasi terlebih dahulu diantaranya sudah lulus Makesta atau kegiatan dengan nama lain tetapi isi kegiatannya bermuatan seperti Makesta,“ katanya singkat.

Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz TGL  


Terkait