Daerah

Islamic Centre Brebes Bantu 150 Yatim

Ahad, 19 Juni 2016 | 23:09 WIB

Brebes, NU Online
Unit Pengelola Zakat (UPZ) Baznas Al-Mukarromah Islamic Center Brebes menyalurkan zakat kepada ratusan anak yatim. Kegiatan ini sebagai rangkaian amaliyah Ramadhan 1437 Hijriyah guna meringankan beban anak yatim menjelang Lebaran dan tahun pelajaran baru.

"Kami ingin meringankan sedikit beban para anak yatim menjelang lebaran dan tahun pelajaran baru," tutur Pengurus Masjid Al Mukarromah Islamic Center Brebes H Abdul Haris, usai menyerahkan zakat di masjid setempat, Sabtu (18/6).

Haris menjelaskan, ada 150 anak yatim yang mendapatkan santunan pada Ramadhan tahun ini. Masing-masing mendapatkan uang sebesar 175 ribu rupiah, tas sekolah dam buku. "Kami berkoordinasi dengan pengurus masjid dan mushola di berbagai desa di Kecamatan Brebes dan Bulakamba untuk mendapatkan anak yang benar-benar yatim," terangnya.

Lebih jauh Haris menuturkan, agenda tahunan yang telah berlangsung hingga lima tahun ini mendapatkan respon dari masyarakat setempat. Juga para donatur makin menaruh perhatian dan kepercayaan kepada UPZ. "Tiap tahun, jumlah anak yatim dan besaran santunan yang diterima selalu meningkat," tuturnya.

Haris berharap, santunan ini bisa menambah keberkahan dan kemakmuran bersama dan bagi anak-anak yatim bisa makin giat belajar dan mendapatkan nilai yang tertinggi. “Semoga anak-anak yatim selalu optimis, maju dan menjadi anak yang saleh salehah,” harap Haris.

Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes Akrom Jangka Daosat dalam kesempatan tersebut memberikan mauidlatul hasanah. Dalam ceramahnya, dia mengajak agar anak-anak yatim selalu tabah dan sabar menghadapi cobaan dunia. Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia juga mengalami keprihatinan sebagai anak yatim. Namun dia bisa berubah karena kebaikan ahlaknya, bahkan menjadi manusia yang mulia dan menjadi pemimpin dunia dan akherat.

Kepada para donator, Ustadz Akrom juga mengingatkan bahwa membagi zakat pasti akan dikembalikan lagi oleh Allah SWT dalam bentuk dan wujud yang lebih banyak dan lebih baik lagi. Pemberian sedekah, lebih baik dengan memakai duit dulu karena bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

Menurut dia, bisa saja bersedekah dengan ilmu, senyum, mauidlah hasanah dan kebaikan-kebaikan lainnya, tapi hal itu diperuntukan bagi orang orang yang tidak punya duit. “Orang yang kaya, jangan sedekah cuma dengan urun rembug, nasehat-nasehat, atau senyum-sapa saja. Tapi harus diwujudkan dulu dalam bentuk materi untuk mengentaskan kemiskinan orang lain,” tandasnya.

Pengurus masjid Al-Mukarromah lainnya Ahmad Ma’mun menambahkan, dalam amaliyah Ramadhan di Islamic Center Brebes, selain santunan juga ada semaan Al-Qur’an, peringatan Nuzulul Quran, Tarawih, Zakat Fitrah, Kultum dan Kuliah Subuh.

Untuk rutinitas pengajian kitab, diasuh Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Subhan Makmun. Kitab yang dibaca adalah kitab Tafsir al Munir, Riyadush Solikhin dan Al Hikam. "Rutinan pengajian KH Subhan dilaksanakan setiap hari ahad," ucapnya seraya menambahkan, sedangkan kitab Irsyadul Ibad disampaikan Dr KH Jafar At thiyar tiap Minggu Kliwon. (Wasdiun/Abdullah Alawi)



Terkait