Jepara, NU Online
Bagi santri momentum Ramadhan biasanya digunakan untuk kegiatan posonan dengan mengkaji kitab-kitab salaf maupun dengan ritual keagamaan semisal tadarus al-Qur’an, qiyamullail dan masih banyak lagi.
Tetapi santri pondok pesantren Az-Zahra desa Sekuro, kecamatan Mlonggo, Sabtu-Ahad (13-14/8) kemarin mengisi Ramadhan dengan Belajar Jurnalistik. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, diikuti oleh 55 peserta dari perwakilan santri SMP dan SMK Az-Zahra.
<>
Selama kegiatan peserta diberikan materi berupa Dasar Jurnalistik, Leadership, Keorganisasian juga Jurnalistik mudah dan menyenangkan. Adapun pemateri yakni Mulyadi, S.Th.I, Amin Syukron, S.Pd.I, Akmidah Maryam, S.Pd dan Joni Adi Fitra, S.H.I.
Penggagas kegiatan, Mulyadi mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan santri pada kegiatan jurnalistik. “Selain itu, dengan mengenal jurnalistik mereka bakal tambah wawasan maupun jaringan,” katanya.
Ditambahkannya, kegiatan tersebut memang baru diselenggarakan untuk kali pertama. Tetapi sebelum itu, sejak 2009 pihaknya telah bekerjasama dengan Komunitas Matapena Yogyakarta.
“Kerjasama itu kami rengkuh dengan beberapa kegiatan berupa pelatihan jurnalistik dengan mendatangkan fasilitator dari Matapena. Selain itu, beberapa kali kami juga mendelegasikan santri kami untuk mengikuti Liburan Sastra di Pesantren yang diselenggarakan Komunitas Matapena di pondok pesantren Kaliopak Yogyakarta,” tuturnya.
Tindak lanjut dari partisipasi aktif tersebut, tambah Mul diselenggarakanlah Belajar Jurnalistik. Selain itu, lanjutnya para santri juga kerap mengisi majalah dinding (mading) yang ada di pesantren.
Sementara itu, pengasuh pondok pesantren, KH Nur Kholiq Ma’ruf berharap melalui kegiatan tersebut para santri semakin paham dengan jurnalistik dan kedepan dapat diaktualisasikan dalam bentuk majalah.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim