Purwakarta, NU Online
Kehadiran bulan Ramadhan tidak disia-siakan oleh Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat. Pada kesempatan Ramadhan ini, mereka berupaya meningkatkan keilmuan para pelajar dengan mengadakan Pesantren Ramadhan di seluruh cabang IPPNU di Jawa Barat.
<>
"Konsep pendidikan yang paling penting yaitu pendidikan karakter. Melalui Pesantren Ramadhan ini, IPPNU akan selalu siap mengawal setiap program pemerintah khususnya dalam hal pendidikan," terang Ketua IPPNU Jabar Nunung Nurjanah kepada NU Online usai membuka Pesantren Ramadhan di IPPNU Purwakarta di Gedung Dakwah, Purwakarta, Ahad (21/6).

Menurut Nunung, Pesantren Ramadhan sesungguhnya tidak hanya menjadi program untuk mengisi bulan Ramadhan. Kegiatan mengaji ala pesantren harus terus digalakkan pada bulan di luar Ramadhan.

"Selain dalam konteks silaturahmi di bulan Ramadhan, pesantren kilat ini diharapkan bisa membawa output positif bagi pelajar," tambah Nunung.

Pada program ini, pengurus IPPNU berperan menjadi fasilitator. Sedangkan narasumber didatangkan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah. Sementara pesertanya terdiri atas unsur pelajar sekolah, mahasiswa perguruan tinggi, dan santri pesantren.

Nunung berharap, Pesantren Ramadhan ini dapat mengoptimalisasi pentingnya silaturahmi antarpelajar guna menghindari hal-hal negatif seperti tawuran yang belakangan ini semakin marak dan kenakalan remaja lainnya.

"Supaya pelajar mendapatkan pengetahuan agama yang lebih selain di sekolah. Mudah-mudahan mampu memberikan pengaruh yang baik bagi karakter pelajar," ujarnya. (M Zidni Nafi'/Alhafiz K)