Pariaman, NU Online
Kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara belakangan ini semakin kehilangan arah dari cita-cita kemerdekaan. Korupsi merajalela, kekerasan, tawuran, anarkis, pergaulan bebas dan carut marut lainnya, sungguh memprihatinkan. Kondisi ini diperparah oleh semakin hilangnya akhlak anak bangsa yang mayoritas menganut agama Islam.
<>
Untuk membentengi generasi muda Kabupaten Padangpariaman dari kondisi tersebut, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) kabupaten Padangpariaman bakal mengadakan seminar dengan tema “Menumbuhkembangkan Akhlak Berbangsa pada Generasi Muda”, Sabtu (24/9/2011) mendatang di hall Pemda Padangpariaman.

Menurut Ketua Panitia Seminar Ilham Sikumbang Tuanku Bagindo Kaciak A.Mh, kepada NU Online Rabu (21/9/2011) di Pariaman, sebagai generasi penerus kehidupan berbangsa dan bernegara, generasi muda harus memiliki karakter bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap, bertanggungjawab mengamalkan ilmunya dan komitmen pada cita-cita kemerdekaan Indonesia.

“Materi yang dibahas dalam seminar tersebut adalah kepedulian generasi muda terhadap symbol-simbol negara, peran serta agama dalam membentuk karakter generasi muda, kiat-kiat membangun karakter berbangsa dan langkah praktis dalam menghadapi tantangan globalisasi. Sedangkan pemateri yang tampil adalah Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang Prof Dr Duski Shamad MA, Kapolres Padang Pariaman,    Ketua KNPI Kabupaten Padangpariaman Zahirman SSos MM dan Pengamat Sosial Rahmat Tk. Sulaiman S.Sos. S.Ag MM , dengan moderator Bagindo Armaidi Tanjung,” kata Ilham didampingi Ketua PC IPNU Kabupaten Padangpariaman Luki Permensyah Tk Bagindo A.Mh

Dikatakan Ilham, peserta seminar dari mahasiswa STIT SB Pariaman, STKIP YDB Lubuk Alung, STIE SB Pariaman,  Karang Taruna dan pelajar SLTA di  kabupaten Padangpariaman. “Diharapkan dari seminar ini peserta mendapatkan wawasan terhadap pentingnya akhlak generasi muda dalam membangun bangsa ini. IPNU sebagai organisasi pelajar berwawasan Kebangsaan dan Keislaman selalu menjaga NKRI ini dari rongrongan pihak-pihak yang tak ingin Indonesia hidup dengan aman, sejahtera dan makmur,” kata Ilham menambahkan.

Redaktur: Mukafi Niam