Tegal, NU Online
Pengurus Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahlatul Ulama (ippnu) Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur menggelar kegiatan Lomba Mustabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), di Gedung PC NU Kota Tegal, Ahad (5/8). Kegiatan digelar dalam rangka memperingati peristiwa Nuzulul Qur’an sekaligus juga menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-67 RI.<>
Ketua pantia Muhajirin menjelaskan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 30 peserta yang terdiri dari sejumlah taman pendidikan Al Qur’an (TPQ) yang berada di kecamatan Tegal Timur .
“Yang jelas ini sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada semua kader dimanapun berada, bahwa IPNU-IPPNU sangat menghormati sejarah baik sejarah Islam lewat Nuzulul Qur’an ataupun sejarah Nasional lewat Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-67. Jadi ini sebagai bentuk khidmat organisasi agar semua saja bisa saling berpotensi bisa memberikan terbaik untuk bangsa dan agamanya,” katanya
Senada dengan ketua panitia ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Tegal Aini Fitriyah Azzaen memandang bahwa sudah saatnya IPNU-IPPNU kota Tegal ini bangkit dan berkhidmat untuk bersama dan moment seperti inilah merupakan salah satu cara untuk menunjukan di masyarakat bahwa kita ada dan memiliki khidmat untuk maju membangun organisasi.
“Syubanul yaum rijalul ghod, generasi muda sekarang adalah penentu masa depan bangsa, dengan IPNU-IPPPNU inilah kota Tegal akan menemukan kader masa depan bangsa yang memiliki wawasan kegamaan yang luas tentunya dengan bingkai ahlusunah wal jamaah,” terangnya
Mahasiswa semester 7 di salah satu perguruan Tinggi Islam itu, juga memandang keterlibatan semua kader dan unsur masyarakat sangat diharapkan untuk menunjang roda organisasi sehingga IPNU-IPPNU bisa diharapkan untuk keberlangsungan di masa yang akan datang terutama orang tua kita di Nahdlatul Ulama.
“Jadi tidak dapat dipungkiri eksis atau tidak eksisinya suatu organisasi harus melalui basis dukungan yang baik. Potensi kader yang baik juga harus tetap digali, sehingga menjadi kader yang mumpuni di segala bidang. Kalau dukungan besar potensi kadernya rendah juga kurang baik, begitu sebaliknya kadernya bagus tapi dukunganya rendah juga tidak bisa jalan dengan baik, jadi dua hal itulah sangat mendukung perkembangan organisasi,” jelasnya.
Aini pun meminta agar kegiatan yang semacam itu dapat ditiru,oleh pengurus IPNU-IPPNU yang lain yang ada di kota Tegal.”Yang ditiru itu bukan kegiatannya tetapi momentnya. Jadi rekan-rekanita di masing-masing anak cabang bisa membaca moment dan menggelarnya dengan kegiatan yang sesuai program kerja dapat dilaksanakan dengan baik . sehingga ada satu kesatuan antara visi organisasi dengan langkah yang diambil,” pintanya.
Dari kegiatan itu diproleh juara I Norma Khoerunnida dari TPQ AL Huda Kelurahan Slerok. Juara 2 berhasil disabet oleh Nurul Aulia yang juga dari TPQ AL Huda Kelurahan Slerok. Nur Azizah dari TPQ Al I‘tidaiyah kelurahan Kejambon baru berhasil duduk sebagai juaran 3.
Sedangkan juara harapan 1 dimenangkan oleh Aris Fatah Yasin dari TPQ Bustanunasikhin Kelurahan Slerok, harapan 2 diraih oleh Syahrul Ma’arif dari TPQ Bustanunasikhin Kelurahan Slerok, dan sebagai harapan 3 mendudukan Nur Linaili Kusuma Dewi dari TPQ Baitul Hamdi kelurahan Panggung .
Menaggapai hasil kejuaraan tersebut ketua PR. IPPNU Kelurahan Slerok Nurul mengatakan, selain mendapatkan piala kejuaraan peserta juga mendapatkan uang pembinaan, karena kami juga didukung oleh Indosat.
“Kita bangga dengan kegiatan itu karena secara tidak langsung kita ikut andil dalam menciptakan generassi qur’ani. Kegiatan ini juga merupakan kegaiatn akbar ke-2 setelah kegiatan Makesta kemarin. Kita sengaja membuat gebrakan-gebrakan kepada masyarakat agar mereka dapat melihat bahwa IPNU-IPPNU Slerok bangkit dan bergerak,” kata Nurul yang juga guru TPQ.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua PC. IPPNU Kota Tegal Aini Fitriyah Azzaen , pengurus MWC NU Tegal Timur dan beberapa tamu undangan dari perwakilan badan otonom.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Abdul Muiz