Daerah

IPNU-IPPNU Kabupaten Subang Perkuat Ideologi NU dan Kebangsaan

Senin, 29 Agustus 2011 | 05:31 WIB

Subang, NU Online
Memperteguh ideologi NU dan kebangsaan di kalangan remaja menjadi hal yang penting. Untuk itu, Pimpinan Cabang IPNU (Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama) bekerja sama dengan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) kabupaten Subang, terus mengupayakannya dengan mendinamisasi dan membentuk Pengurus Anak Cabang (PAC). Selain itu, bulan Ramadhan yang bertepatan dengan bulan Agustus ini dijadikan momentum memperteguh nilai-nilai kebangsaan.
<>
Kegiataan yang bertema, “Internalisasi Nilai Ideologi NU dan Semangat Kebangsaan untuk Memperkuat Mentalitas dan Militansi Kader Muda dan Pelajar NU” dibuka KH. Abdul Manaf, wakil rais Syuriyah PCNU kabupaten Subang.

Pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum ini menyampakan bahwa IPNU dan IPPNU di kabupaten Subang harus memeperkuat ideologi NU di masyarakat, khususnya kalangan remaja. Ia juga berpesan, kader IPNU dan IPPNU jangan sampai ciut menghadapi terjangan ideologi apa pun.

Sementara itu, ketua PC IPNU kabupaten Subang, Ahmad, dalam sambutannya menegaskan bahwa “IPNU dan IPPNU merupakan gerbang awal dan wadah pengkaderisasian di tubuh NU. Ia menegaskan bahwa kedua organisasi pelajar yang bernaung di bawah organisasi Islam terbesar ini, akan terus bergerak dan eksis mengenalkan ajaran Islam Ahlussunah waljama’ah.“

Pembicara lain, Wangsa Susena, mengharapkan, rekan dan rekanita harus jadi contoh bagi kalangan remaja.

“IPNU dan IPPNU harus menjadi contoh bagi remaja yang sudah terlalu bebas bergaul. Generasi muda NU harus aktif dan kreatif dalam memberikan pembelajaran kepada masyarakat. Contohnya menyebarkan buletin dengan tema Islam Indonesia yang rahmatan lil ‘alamin,” tegas sekretris PC GP Ansor kabupaten Subang ini.

Kegiatan yang berlangsung dua hari, pada Senin-Selasa (22-23/08) lalu ini bertempat di gedung kantor PCNU kabupaten Subang. Diikuti 28 peserta dari berbagai pesantren dan sekolah. Selain pembentukan PAC dan dialog kebangsaan, acara diisi dengan buka bersama, shalat tarawih berjamaah, tadarus Al-Qur’an, tahajud dan Sahur bersama.

Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Abdullah Alawi


Terkait