Jakarta, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara menggelar Masa Kesetiaan Anggota atau Makesta. Kegiatan juga dibarengkan dengan pelatihan vlogger di aula Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Ahad (12/8).
Ketua PAC IPNU Kecamatan Pademangan, Masykuron mengatakan selain dalam rangka kaderisasi IPNU-IPPNU, acara ini juga membekali para peserta dengan pelatihan vlogger yang bekerja sama dengan pihak Telkom Indonesia.
"Acara Makesta kali ini, sengaja digagas dengan pelatihan vlogger agar pelajar Pademangan bisa cerdas dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial. Alhamdulillah bisa bekerjasama langsung dengan pihak Telkom Indonesia," katanya.
Sedangkan Ketua PAC IPPNU Kecamatan Pademangan, Alfiyani mengatakan Makesta merupakan salah satu upaya IPNU dan IPPNU untuk turut serta dalam pembangunan karakter generasi muda bangsa. Apalagi melihat kondisi saat ini dimana sudah banyak paham baru di luar NU yang sudah mulai menyerang generasi muda NU.
"Diselenggarakannya Makesta tidak lain untuk menciptakan, memberikan pengetahuan, serta memperkokoh generasi yang berhaluan Aswaja atau Ahluss Sunah Wal Jamaah khususnya di wilayah Pademangan," ungkapnya.
Dalam amanahnya sebagai Ketua Pimpinan Wilayah IPNU DKI Jakarta, Muhamad Muhadzab. menuturkan agar pelajar bisa berinovasi. “Juga harus mampu melahirkan ide kreatifnya agar IPNU-IPPNU tetap eksis terutama di media sosial,” terangnya.
Dalam pandangannya, pelajar NU selain pintar mengaji harus mampu berinovasi dan mengeluarkan ide kreatifnya di media sosial. “Hal tersebut sebagai sarana dakwah NU dan mampu meningkatkan daya saing di industri kreatif,” jelasnya.
Sementara itu, Officer 3 PT Telkom Indonesia, Heri Misbah Dijaya mengapresiasi adanya kegiatan ini. Menurutnya penggunaan vlog sebagai sarana publikasi pada era teknologi sangatlah penting agar IPNU-IPPNU mampu mendunia.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pelajar khususnya pelajar Pademangan dapat berkompetisi dalam industri kreatif online,” tandasnya. (Khoirul Rizqy/Ibnu Nawawi)
