Pelajar NU saat ini harus mampu merevitalisasi IPNU dan IPPNU sebagai agen perubahan di lingkup pelajar dan juga mahasiswa. IPNU dan IPPNU sebagai badan otonom NU harus mampu mengimbangi organisasi yang berada ditingkat kampus serta menciptakan kader yang bukan berkasta elit akan tetapi yang bisa bermasyarakat.
Harapan ini disampaikan Ketua PC IPNU Kota Kraksaan Khairul Imam pada acara pelantikan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Kabupaten Probolinggo masa bhakti 2018-2019, Kamis (3/1).
"Harapannya agar IPNU-IPPNU Unujua bisa bersinergi antara kampus dengan mahasiswa serta juga bisa mewarnai ditingkat mahasiswa, sebagai ajang pembelajaran, berlatih mengatur serta menjalankan organisasi sebelum menghadapi masyarakat secara real (nyata)," harapnya.
Menyikapi harapan ini Ketua PKPT IPNU Unuja Paiton Fikitur Rahman meminta dukungan semua mahasiswa agar program yang dirancang nantinya sesuai dengan harapan tersebut.
"Bantu saya dengan sebaik-baiknya agar mampu menjalankan amanah ini dengan baik. Dukungan dan kerja sama dari semua mahasiswa sangat saya harapkan. Saya tentunya bukan apa-apa tatkala tidak ada dukungan dan kerja sama dari semua mahasiswa UNUJA Paiton," katanya.
Pada kesempatan tersebut Fikitur juga menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh para mahasiswa UNUJA Paiton.
Hadir pada pelatikan tersebut sekitar 216 orang yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Tehnik, Fakultas Pendidikan serta Fakultas Ekonomi di lingkungan UNUJA Paiton. Hadir pula jajaran pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Paiton serta PC IPNU-IPPNU Kota Kraksaan. (Syamsul Akbar/Muhammad Faizin)