Mojokerto, NU Online
Jangkauan kepengurusan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur semakin luas.
Kali ini giliran Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU dan IPPNU Institut KH Abdul Halim (Ikhac), Pacet melangsungkan Masa Kesetiaan Anggota atau Makesta. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Hikmatul Amanah, Pacet sejak Sabtu hingga Ahad (26-27/1).
Peserta Makesta tidak hanya diikuti mahasiswa dari kampus setempat, melainkan ada beberapa peserta dari luar. Seperti utusan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Balongpanggang serta Puri. Total peserta dari Makesta berjumlah 134 orang.
“Tujuan diadakannya Makesta ini adalah untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru mengenai IPNU dan IPPNU, serta langkah awal bagi peserta untuk masuk menjadi kader di kampus,” kata Ketua PKPT IPNU Ikhac, Muhammad Farid as-Sidik.
Farid mengemukakan agenda ini merupakan program pertama setelah pembahasan rapat kerja pada bulan Desember lalu. “Tema Makesta adalah membentuk karakter generasi muda yang berintegritas dan loyalitas tinggi berasaskan Aswaja di era 4.0,” ungkapnya.
Dirinya berharap kehadiran anggota dan pengurus baru mampu membawa angin segar bagi kinerja kepengurusan yang ada. “Diharapkan para kader yang mayoritas mahasiswa baru dapat membentuk karakter yang berintegritas tinggi, serta mempunyai loyalitas dan semangat untuk menumbuhkan kampus berpaham Aswaja,” harapnya.
“Peserta Makesta juga diharapkan mampu berorientasi dalam kehidupan berorganisasi dan merupakan pengkaderan pertama menuju perekrutan dan pengenalan anggota terhadap organisasi IPNU-IPPNU di dalam kampus,” ungkapnya.
Makesta juga sebagai sarana menanamkan keyakinan. “Makesta juga sebagai sarana menanamkan keyakinan bahwa IPNU-IPPNU merupakan pilihan organisasi yang tepat sebagai sarana perjuangan,” tegasnya. Di samping juga memberikan pemahaman mengenai PDPRT IPNU IPPNU, lanjut Farid.
Pembukaan Makesta dihadiri Ketua PC IPNU IPPNU Kabupaten Mojokerto, Ketua PAC Kutorejo, Pacet, badan otonom NU seperti Pagar Nusa, PMII, serta alumni PKPT IPNU dan IPPNU Ikhac. (Syaiful Alfuat/Ibnu Nawawi)