Ranah kaderisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) di Kabupaten Kudus tiba-tiba menjadi akrab dengan istilah Sekolah Kader Dasar yang sering disingkat SKD.
Tanggal 17 dan 24 kemarin Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Kaliwungu baru saja melaksanakan SKD. Pelaksanaannya pada malam hari yang dirangkai dengan shalat tarawih berjamaah. SKD merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh calon peserta Pelatihan Kader Muda (Lakmud). Sebelumnya, SKD serupa terlebih dahulu diterapkan oleh PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Jati.
"SKD ini merupakan pelatihan pra Lakmud agar para peserta mengetahui gambaran umum medan Lakmud nantinya. SKD juga dimaksudkan agar mereka dapat saling mengenal, sekaligus menyamakan persepsi. Sehingga, pada saat proses Lakmud mereka telah siap," kata Arin Annisatus Sayyidah, Ketua Umum PAC IPPNU Kaliwungu.
Pemateri SKD yakni para dewan alumni dan di fasilitatori oleh tim pengaderan cabang. Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek penjajakan Lakmud.
Arin menjelaskan bahwa SKD tersebut pun memegang peranan penting dalam proses seleksi para calon peserta.
"Awalnya kami mendapati 82 pendaftar Lakmud, namun setelah cek berkas persyaratan dan interview langsung, yang lolos hanya 76. Dan pada tahap SKD pertama, ternyata yang berani mengikuti hanya 69 kader. Nah, target kami peserta Lakmud maksimal adalah 60. Maka dari sini masih ada minimal 9 orang tereliminasi. Tinggal nanti setelah SKD kedua baru diputuskan," lanjut Arin.
SKD yang juga menjadi wadah bagi penilaian keadaan para calon peserta Lakmud tersebut dilaksanakan di mushala MTs NU Ma'rifatul Ulum, Mijen, Kaliwungu, Kudus.
Sebenarnya SKD diadopsi pertama kali oleh Pimpinan Cabang dari strategi kaderisasi Pimpinan Wilayah Jawa Tengah. Saat itu, diadakan Pelatihan Kader Utama (Lakut). Hal ini dijelaskan oleh Wakil Ketua bidang pengaderan PC IPPNU Kudus, Septianti.
"Itu merupakan salah satu ikhtiar kami untuk menciptakan hal baru di bidang pengaderan tanpa mengurangi esensi pengaderan. SKD awalnya kita sadur dari kaderisasi wilayah. Namun tentunya tetap ada beberapa hal yang berbeda, kita sesuaikan dengan kebutuhan kader di Kudus," terang Septi.
"Dan untuk hasilnya pun Alhamdulillah semakin baik. Antara kader yang berbekal SKD dan yang tidak, ada bedanya," imbuhnya.
Lakmud Kaliwungu sendiri direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 bulan depan di MTs NU Nurul Huda, Desa Banget Kaliwungu Kudus.
"Semoga peserta sungguh-sungguh sesuai arahan dari tim pengaderan cabang dan bimbingan majlis dewan alumni," tutur Futuhal Hidayah, Ketua Umum PC IPPNU Kudus. (Istahiyyah/Mahbib)