Daerah

Ini Pemaknaan Simbol Pacul, Pedang, dan Keris

Senin, 12 Januari 2015 | 02:01 WIB

Sukoharjo, NU Online
Kepolisian Resort (Polres) kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah menggelar acara bershalawat bersama Emha Ainun Nadjib dan Kiai Kanjengnya. Acara yang dihadiri oleh ribuan masyarakat setempat tersebut digelar di halaman polres Jln. Jaksa Agung R. Suprapto 15 Grogol Sukoharjo, Jum’at (9/1).
<>
Kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad 1436 H bertema “Jadikanlah akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad sebagai pijakan melakukan revolusi mental dalam pelaksanaan tugas”.

Tema tersebut dimaksudkan untuk mengajak  para pengemban amanah baik itu di lingkungan Polres, pejabat pemerintah, serta profesi apapun, untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan  yang utama dalam bertindak, bertutur kata, maupun melaksanakan tugas kedinasan.

Emha Ainun Nadjib menyampaikan tema pusaka sebagai simbol kemuliaan yang ada didalam diri masing-masing. Dalem kesempatan itu, pria yang akrab disapa Cak Nun menjelaskan filosofi pacul, pedang, keris yang menjadi tiga simbol fungsi.

“Pacul atau cangkul itu adalah simbol dari fungsi ekonomi karena pacul biasa dipakai oleh petani untuk menggarap sawah,” katanya.

Sedangkan pedang, kata dia, biasa digunakan dalam peperangan. Benda itu merupakan simbol dari fungsi kekuasaan.

Sementara keris, lanjut dia, adalah simbol dari fungsi pusaka. “Nah kalau manusia ingin mulia harus punya pusaka, dan pusaka itu tidak harus keris namun amalan-amalan ringan yang dilakukan secara istiqomah itu bisa menjadi pusaka,” ungkap Cak Nun diiringi riuh tepuk tangan jama’ah.

Acara sholawatan dan taushiah pada malam tersebut menghadirkan keluasan dan kedalaman ilmu, juga kegembiraan bersama. Bahkan sebagian jama’ah tertahan di jalan dan mengikuti melalui proyektor yang disediakan. (Ahmad Rosyidi/Abdullah Alawi)


Terkait