Daerah

Imbangi Kecerdasan Intelektual dengan Kecerdasan Agama

Kamis, 5 Januari 2017 | 20:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin menyampaikan bahwa melalui momentum selamatan desa, hendaknya masyarakat berlomba-lomba memperbanyak silaturahim. Sebab tradisi silaturahim ini membawa manfaat agar masyarakat selalu diberikan keselamatan serta dimudahkan rezekinya.

Hal tersebut disampaikan Hasan Aminuddin saat menghadiri kegiatan selamatan desa di Dusun Parsean Desa Tamansari Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Rabu (4/1) malam. Dimana dalam kesempatan itu ditampilkan Pagelaran Ludruk Rukun Family.

“Kegiatan ini semacam ini merupakan salah satu seni budaya yang harus terus digalakkan dan tidak ada larangan untuk memeriahkan acara selamatan desa. Apalagi kegiatan ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT,” katanya.

Hasan menegaskan saat ini yang paling penting dan menjadi problema para orang tua adalah adanya perubahan zaman yang sangat pesat dengan dinamika perkembangan teknologi yang sulit dibendung. Dimana banyak hilangnya perilaku, akhlak dan tata krama anak muda kepada orang tua.

“Anak muda sekarang tidak memiliki kesopanan serta rasa takut kepada orang tuanya. Hal ini dikarenakan kecerdasan intelektual para generasi muda tidak diimbangi dengan kecerdasan agamanya. Oleh karena itu, imbangi kecerdasan intelektual dengan kecerdasan agama,” jelasnya.

Oleh karena itu, Hasan meminta supaya para orang tua memberikan bimbingan kepada anak-anaknya agar memperbaiki akhlak dan perilakunya serta selalu melaksanakan ibadah terutama sholat 5 (lima) waktu. “Dengan meningkatnya ibadah yang kita laksanakan niscaya akan dilancarkan rejekinya dan dijauhkan dari musibah oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Tamansari Misnawi mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan setiap tahun dengan tujuan sebagai salah satu ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT agar desanya menjadi sejahtera dan dijauhkan dari musibah serta banyak rejekinya.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Termasuk juga dari jajaran pejabat di lingkungan Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)


Terkait