Daerah

Ikuti Susbalan, Ratusan Banser Diberikan Ilmu Kanuragan

Senin, 5 Februari 2018 | 02:01 WIB

Kotawaringin Barat, NU Online
Ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) di halaman gedung serbaguna Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (2/2) lalu.

Kegiatan yang pertama kali diadakan di Provinsi Kalimantan Tengah tersebut diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain di Kalteng. Selama empat hari semua peserta diberikan latihan layaknya pasukan khusus dan juga ilmu kanuragan.

"Pada sesi terakhir, semua anggota akan dibaiat dan diberikan ijazah kekebalan agar siap terjun ke masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI," jelas Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) A. Rozikin Z kepada NU Online.

Menurut Rozikin, kegiatan Susbalan hukumnya wajib ketika akan mengikuti pendidikan latihan selanjutnya. "Susbalan itu menjadi syarat utama anggota Banser untuk mengikuti diklat selanjutnya," tegasnya.

Ucapan senada juga disampaikan oleh Kepala Satuan Provos (Kasat Provos) Bin Ma'ruf. Menurutnya, ratusan anggota Banser yang tengah mengikuti kegiatan, pesertanya dari lima Kabupaten. Meliputi, Kobar Lamandau, Palangka Raya, Kapuas dan Barito Utara.

Lebih dari itu, ia juga mengatakan anggota Banser terdiri dari berbagai latar belakang dan organisasi juga dari perguruan pencak silat. Maka, tambahnya, masayarakat harus tahu jika ingin menjadi anggota Banser NU itu diperbolehkan dari kelompok manapun

"Selama ini anggapan masyarakat yang boleh menjadi anggota Banser itu hanya dari perguruan pencak silat Pagar Nusa saja. Padahal bukan, anggota Banser itu campuran boleh dari kelompok mana saja," kata Ma'ruf. 

Ia juga mengimbau agar kesempatan yang baik tersebut bisa dimanfaatkan khusunya oleh kawula muda. “Pemuda akan lebih percaya diri dan lebih mencintai tanah airnya," pungkasnya. (Suhud Mas’ud/Fathoni)


Terkait