Daerah

IKA-PMII Sulsel Sampaikan Duka atas Wafatnya Arief Mudatsir

Senin, 10 November 2014 | 20:13 WIB

Makassar, NU Online
Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Slawesi Selatan (Sulsel) berbelasungkawa atas wafatnya Ketua Pengurus Besar IKA-PMII, H Arief Mudatsir Mandan yang mengehembuskan nafas terakhir, Senin (10/11) pagi.
 <>
"Ini hari pahlawan, banyak yang kita refleksikan, perang Surabaya. Penganugrahan Mbah Wahab (KH A Wahab Chasbullah, Red) sebagai Pahlawan nasional, juga kabar duka yang kami terima wafatnya Ketua PB IKA PMII," kata Abd Kadir Ahmad, Ketua IKA-PMII Sulsel, di Makassar, Senin.
 
Saat ini jenazah disemayamkan di Fontaineblue Residence No 81 Bumi Serpong Damai Tangerang. Rencananya jenazah baru akan dimakamkan pada Selasa (11/10) besok pada pukul 08.00 WIB di Pemakaman Tanah Kusir Jakarta Selatan.
 
"Bapak Arief Mudatsir telah meninggalkan kami. Kami ingin mengucapkan bela sungkawa dan memberi pelukan besar kepada seluruh warga pergerakan. Semoga kami, dapat meneladani segala perjuangan dan kebaikan almarhum," tambah mantan Kakanwil Kemenag Gorontalo ini, sedikit terbata-bata.
 
Dr. H. Arief Mudatsir Mandan, M.Si. lahir di Jepara pada 11 November 1956. Selain memimpin IKA-PMII menggantikan H Ahmad Bagdja, ia aktif sebagai politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di NU, ia pernah menjadi Direktur Pengurus Pusat Lakpesdam NU dan ketua Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor. Sahabat Arif adalah Ketua Forum Indonesia Satu, salah satu lembaga kajian strategis yang menjadi tempat berkumpul para alumni PMII dan telah menghasilkan banyak karya. (Ahmad Arfah/Mahbib)


Terkait