Situbondo, NU Online

Pengurus Ikatan Santri dan Alumni Pesantren Zainul Hasan (Tanaszaha) Genggong Ranting Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo menggelar haul Almarhum Al-Arif Billah KH Mohammad Hasan yang ke-63, Sabtu (14/7) malam. Haul bertempat di Alun Alun Besuki tersebut digelar untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan KH Mohammad Hasan.

Haul dihadiri puluhan ribu jamaah yang terdiri dari alumni, simpatisan, dan warga setempat, dan jamaah dari Majlis Ta'lim wal Maulid Raudhotul Ulum Genggong.

Sejumlah pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong hadir di acara tersebut. Di antaranya KH Moh Hasan Naufal Saifourridzall, KH Hassan Ahsan Malik, KH Moh Hasan Maulana, KH Moh Hasan Afini Maulaya, KH Moh Hasan Zidni Ilma, dan Gus Ahsan Qomaruzzaman. 

Gema shalawat berkumandang sejak acara dimulai. Jamaah yang hadir kompak memanjatkan shalawat bersama Jam’iyah Madhihin Al-Hasanain Genggong asuhan KH Moh Hasan Naufal Saifouridzall.

KH Hassan Ahsan Malik dalam ceramahnya menyampaikan, memperingati haul Almarhum Al-Arif Billah KH Moh Hasan merupakan salah satu cara untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah, terlebih yang dihauli ini adalah seorang kekasih Allah, seseorang yang seluruh hidupnya digunakan untuk memperjuangkan agama Allah.  

“Semoga seluruh jamaah yang hadir dalam haul ini mendapatkan keberkahan KH Mohammad Hasan Sepuh. Semakin kita mendekatkan diri pada orang-orang yang dekat pada Allah, maka kita akan ikut semakin dekat pada Allah SWT,” tutur putra dari KH Moh Hasan Saiful Islam ini.

KH Mohammad Hasan merupakan kakek dari Ketua PWNU Jawa Timur saat ini yakni, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah.

KH Moh Hasan Afini Maulaya dan Ibu Nyai Hj Nissa Purnamasari selaku salah satu jajaran Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, ikut terjun membantu panitia untuk menyukseskan acara. (Deo A Pramadhan/Kendi Setiawan)