Hari Pahlawan, IPNU-IPPNU Kaliwungu Gelar Istighotsah dan Deklamasi Puisi
Rabu, 12 November 2014 | 14:04 WIB
Kudus, NU Online
Ratusan aktivis IPNU-IPPNU kecamatan Kaliwungu kabupaten Kudus memperingati Hari Pahlawan di Gedung MWCNU setempat, Senin (10/11) malam. Mereka berdoa bersama, membaca puisi kepahlawanan, dan mendengarkan taushiyah Ketua MWCNU Kaliwungu Kiai Rajab.
<>
Ketua IPNU Kaliwungu Muchammad Rouf mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengenang, merefleksi perjuangan, dan tabarukan kirim doa kepada pahlawan terutama para kiai NU yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Harapannya, pelajar NU mampu menghayati dan meneladani perjuangan pendahulu sehingga mudah merealisasikan kata ‘berjuang’ demi tegaknya moral dan kemajuan bangsa," kata Rouf.
Rouf menilai merealisasikan kata "berjuang" demi kepentingan umum tidak mudah di tengah sikap kapitalisme yang tengah berkembaang di masyarakat. "Kita baru bisa memaknai perjuangan secara benar, namun masih perlu mengimplementasikan dalam kehidupan ke masyarakat,” tandasnya.
Ketua MWCNU Kaliwung Kiai Rajab mengingatkan, generasi muda NU merupakan calon pejuang dan pahlawan. Mereka harus memiliki bekal yang kuat dengan selalu bertaqwa disertai ilmu, mempunyai keikhlasan, keberanian dan membanggakan orang lain.
"Pelajar NU harus terus mencari ilmu dan samangat berjuang yang dilandasi semangat keikhlasan sekaligus bisa membanggakan orang lain, bukan kader yang membingungkan," tandasnya.
Acara yang dikemas secara lesehan di halaman gedung MWC NU ini mengundang perhatian yang hadir. Sejumlah kader IPNU-IPPNU secara bergantian membacakan puisi kepahlawan dengan penuh heroik. (Qomarul Adib/Alhafiz K)