Daerah

Gus Rozien: Sarjana Mesti Jadi Penggerak Masyarakat

Jumat, 5 Desember 2014 | 08:08 WIB

Pati, NU Online
Ketua RMI Jateng H Abdul Ghoffar Rozien mendorong sarjana di Indonesia untuk lebih berperan yang saat ini jumlahnya semakin banyak. Sarjana, menurut Gus Rozin, perlu lebih aktif mendampingi masyarakat sesuai spesifikasi dan kemampuan mereka masing-masing.
<>
Demikian disampaikan Gus Rozien menyambut penyelenggaraan pelepasan 79 Wisudawan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mathaliul Falah, Margoyoso, Pati, Sabtu 6 Desember.

Para wisudawan terdiri atas 33 mahasiswa PBA (Pendidikan Bahasa Arab), 37 mahasiswa Perbankan Syariah (PS), dan 9 mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).

Gus Rozien menekankan sudah saatnya sarjana menjadi bagian dari penggerak masyarakat.

"Saya mendoakan agar mahasiswa lulusan STAIMAFA, menjadi bagian penting dari masyarakat. Saatnya untuk menjalani hidup yang sebenarnya, dengan aktif sebagai penggerak perubahan sosial di masyarakat," ungkapnya.

Ia berharap mahasiswa saat ini harus cerdas, kreatif dan inovatif agar mampu berkompetisi di tengah ketatnya persaingan sumber daya dan peluang kerja. Apalagi, pada tahun 2015 mendatang, Indonesia memasuki era baru pasar bebas, dalam kawasan Asia Tenggara, yakni Asean Free Trade Area (AFTA).

"STAIMAFA sudah menyiapkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kompetisi zaman sekarang. Yakni, memiliki basis moral, cerdas menangkap peluang dan berpikir visioner. Kampus ini menjadi ruang pembelajaran dan berbagi pengalaman, dengan basis nilai-nilai pesantren, kewirausahaan dan kemampuan riset," tegasnya. (Aziz/Alhafiz K)


Terkait