Jombang, NU Online
Pendidikan karakter yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) layak menjadi perhatian bagi para pelaksana pendidikan khususnya guru.
Salah satu pendidikan karakter tersebut yaitu penyuluhan oleh Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) terkait pendidikan antikorupsi.
Salah satu peserta pendidikan antikorupsi yaitu Iin Purwanti berasal dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Aqobah Diwek, Kabupaten Jombang. Pelatihan yang berlangsung di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan setelahp peserta pelatihan melewati berbagai seleksi dari KPK.
"Saya mendapatkan pembekalan berharga selama 2 hari di lembaga anti rasuah ini. Ini pengalaman yang luar biasa. Saya bersama para guru yang telah lolos seleksi mendapatkan materi tentang standarisasi penyuluhan KPK," katanya, Kamis (6/8).
Guru matematika ini menyebutkan, kegiatan selama di Gedung Education Center KPK adalah melakukan pembelajaran Matematika terintegrasi dengan nilai antikorupsi yang kelak akan diaplikasikan di MTs Al-Aqobah, Diwek.
"Di samping itu, kita juga akan mendirikan komunitas BERGAS (Belajar integritas Cara Asyik) untuk masyarakat Jombang dengan kegiatan dongeng, game integritas, boardgame integritas dan literasi antikorupsi," tambahnya.
Iin menjelaskan, pendidikan karakter anti korupsi harus diajarkan kepada siswa-siswi sejak usia muda. Dengan harapan kelak calon penerus bangsa ini punya peran penting mengantisipasi gerakan korupsi.
"Kita ajarkan siswa-siswi untuk bersikap jujur, jujur kepada diri sendiri dan orang lain. Salah satunya tidak mengambil hak milik orang lain tanpa izin atau mencuri," pungkasnya. (Syarif Abdurrahman/Muiz)