Daerah

GP Ansor Kragan Kawal Tuntutan Masyarakat Terkait Cafe Ilegal

Sabtu, 19 Maret 2016 | 07:00 WIB

Rembang, NU Online
Maraknya berdirinya cafe ilegal di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang dituding banyak meresahkan warga membuat masyarakat sekitar meminta bantuan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kragan untuk membantu mengawal dalam penertiban. 

Ketua PAC GP Ansor Kragan Ahmad Mujibur Rohman mengatakan, dengan maraknya berdirinya cafe ilegal di Kecamatan Kragan menjadi salah satu konsen kami untuk membantu menyelesaikannya. "Ini merupakan salah satu konsen kami mengawal tuntutan masyarakat dan pemuda dalam penyelesaian permasalahan tersebut," terangnya, Sabtu (19/3).

Beberapa desa yang merasakan keberatan terkait berdirinya cafe ilegal diantaranya Desa Kebloran, Tanjungan, dan Sendangwaru. Para warga merasa terganggu dengan maraknya cafe ilegal yang didirikan di desa mereka.

Warga berharap permasalahan ini secepatnya dapat ditangani, sehingga warga dapat merasakan kenyamanan dilingkungan mereka kembali. "Ini termasuk melakukan sesuatu yang masalahah bagi masyarakat," terang Mujib.

Diketahui bahwa Ahmad Mujibur Rohman merupakan Ketua PAC GP Ansor Kragan yang baru terpilih pada 28 Februari 2016 lalu. Selain upaya untuk melakukan kegiatan yang bersifat urgensif dalam masyarakat, Ansor Kragan juga berupaya untuk membangun kepengurusan yang solid di internal organisasi.

Pihaknya menambahkan, satu minggu selepas Konferancab dilakukan penyusunan kepengurusan Anak Cabang. Dilanjut dengan mengadakan silaturrahim ke beberapa tokoh NU dan Ansor baik tingkat cabang maupun pusat. 

"Diantaranya kita silaturrahim ke Ketua PC GP Ansor Rembang, para tokoh PCNU Lasem, Gus Luthfi Thomafi selaku Pengurus Pusat GP Ansor, dan juga Gus Ghofur Maimoen," tutupnya. (Aan Ainun Najib/Fathoni)


Terkait