Daerah
GP Ansor Jember Kirim Puluhan Banser untuk Jambore Regional
Selasa, 30 Januari 2018 | 06:03 WIB
Jember, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor Jember akan mengirimkan satu pleton (35 anggota) dalam acara Jambore regional Ansor di Kabupaten Pasuruan Sabtu mendatang. Mereka sejak dua hari terakhir sudah dilatih berbagai ketangkasan yang dilombakan dalam Jambore tersebut.
"Mereka akan ikut semua lomba seperti baris berbaris, devile, keahlian khusus dan sebagainya," kata Sekretais GP Ansor Jember Kholidi Zaini kepada NU Online di sela-sela pemantapan latihan, Senin (29/1).
Selain itu, salah satu dari 35 anggota itu adalah anggota Banser yang memiliki keterampilan tukang batu. Sebab, dalam beberapa Jambore tersebut juga akan digelar aksi sosial bedah rumah sehingga Banser Jember siap ambil bagian dalam kegiatan itu.
Dikatakan Kholidi, rekrutmen anggota Banser Jember memang dari berbagai latar belakang profesi, misalnya guru, tukang batu, satpam, PNS, bahkan dosen dan sebagainya.
"Semua boleh bergabung, asalkan punya komitmen terhadap NU," tambahnya.
Menurut Kholidi, selama ini Banser Jember memang sering terlibat dalam kegiatan sosial seperti pelebaran jalan dan tanggap bencana, termasuk merenovasi rumah warga korban bencana. Bahkan yang teranyar Ansor Jember telah membentuk Unit Khusus Balantas (Banser Lalu Lintas).
Semua itu, katanya, merupakan bagian dari tugas sosial Banser yang harus ditunaikan.
"Sebab jika tidak ada kegiatan sosial, apa artinya jadi (anggota) Banser. Kita harus punya kontribusi kepada masyarakat, apapun itu asal positif," ungkapnya (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Gerakan Pemuda Ansor Jember akan mengirimkan satu pleton (35 anggota) dalam acara Jambore regional Ansor di Kabupaten Pasuruan Sabtu mendatang. Mereka sejak dua hari terakhir sudah dilatih berbagai ketangkasan yang dilombakan dalam Jambore tersebut.
"Mereka akan ikut semua lomba seperti baris berbaris, devile, keahlian khusus dan sebagainya," kata Sekretais GP Ansor Jember Kholidi Zaini kepada NU Online di sela-sela pemantapan latihan, Senin (29/1).
Selain itu, salah satu dari 35 anggota itu adalah anggota Banser yang memiliki keterampilan tukang batu. Sebab, dalam beberapa Jambore tersebut juga akan digelar aksi sosial bedah rumah sehingga Banser Jember siap ambil bagian dalam kegiatan itu.
Dikatakan Kholidi, rekrutmen anggota Banser Jember memang dari berbagai latar belakang profesi, misalnya guru, tukang batu, satpam, PNS, bahkan dosen dan sebagainya.
"Semua boleh bergabung, asalkan punya komitmen terhadap NU," tambahnya.
Menurut Kholidi, selama ini Banser Jember memang sering terlibat dalam kegiatan sosial seperti pelebaran jalan dan tanggap bencana, termasuk merenovasi rumah warga korban bencana. Bahkan yang teranyar Ansor Jember telah membentuk Unit Khusus Balantas (Banser Lalu Lintas).
Semua itu, katanya, merupakan bagian dari tugas sosial Banser yang harus ditunaikan.
"Sebab jika tidak ada kegiatan sosial, apa artinya jadi (anggota) Banser. Kita harus punya kontribusi kepada masyarakat, apapun itu asal positif," ungkapnya (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
