Lamongan, NU Online
Sekretaris PCNU Lamongan, Jawa Timur, H Imam Ghazali mengatakan gerakan infak dan sedekah dapat menciptakan kekuatan dan kemandirian NU. Menurut Abah Ghazali, demikian sapaan akrabnya, jumlah Nahdliyin yang sangat banyak dapat menjadi kekuatan yang luar biasa jika mempunyai kesadaran untuk bersedekah dan saling berbagi dengan yang lainnya.
"Gerakan sedekah yang telah dilaksanakan di berbagai daerah oleh Nahdliyin terbukti mampu menciptakan kemandirian bagi jamiyah dan merupakan kekuatan finansial yang luar biasa dalam menggerakkan program-program Nahdlatul Ulama," paparnya pada pelantikan Pengurus MWCNU Mantup, Kabupaten Lamongan, Ahad (8/7).
Ia mengaku selalu mengikuti kegiatan sedekah yang juga sudah dilaksanakan oleh ranting NU Sumberdadi. "Saya berharap ranting-ranting NU lainnya di MWCNU Mantup ini segera menyusul kegiatan sedekah di ranting NU Sumberdadi," katanya.
(Baca: Kirab Koin Utamakan Kesadaran Berzakat Nahdliyin)
Sementara itu, Camat Mantup, Sukri menyampaikan masyarakat Mantup sebagaian besar adalah Nahdliyin. Pihaknya berharap Pengurus MWCNU Mantup yang baru dapat bekerjasama dan membantu pemerintahan Kecamatan Mantup dalam penyampaian program-program pemerintah kepada masyarakat.
"Kalau masalah umat saya titipkan ke Pengurus MWCNU. Untuk warga, Pemerintah Kecamatan Mantup yang mengurusi," tegasnya.
Ketua MWCNU Mantup, HM Shoib menyampaikan agar seluruh PRNU di MWCNU Mantup segera melaksanakan kegiatan lailatul ijtima’ secara rutin setiap bulan, sehingga gerakan infak dan sedekah dapat terlaksana. Selain di tingkat ranting, lailatul ijtima’ juga dilakukan di tingkat MWC.
(Baca: 1,8 Miliar Terhimpun dari Kirab Koin)
"Pengurus baru MWCNU Mantup juga segera melanjutkan pembangunan kantor MWC. Nahdliyin dapat menyisihkan infak dan sedekahnya untuk pelaksanaan pembangunan tersebut," ujarnya.
Pada pelantikan yang dilaksanakan di SMP/SMK Ma’arif NU Mantup ini hadir pula Muspika Kecamatan Mantup, kepala desa se-Kecamatan Mantup, serta para tokoh agama dan masyarakat.
Selain HM Shoib sebagai ketua tanfidziyah, pelantikan juga mengukuhkan KH Muhammad Romli sebagai rais syuriyah. (Kamto/Kendi Setiawan)