Jombang, NU Online
Sejumlah kegiatan digelar dalam rangkaian "Gebyar Idul Adha" yang diselenggarakan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Peterongan Jombang Jawa Timur (7-8). Seluruh rangkaian acara sebagai media untuk meneladani kiprah dan pengorbanan dari keluarga nabiyullah Ibrahim AS.
<>
Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Unipdu, Luhfi Riyadi menandaskan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari kepedulian kampus khususnya kalangan mahasiswa terhadap momentum Idul Adha. Apalagi seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa di kampus yang berada di area Pondok Pesantren Darul Ulum ini dilibatkan demi memeriahkan dan kesuksesan acara.
"Seluruh kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menggeliatkan momentum Idul Adha serta meneladani semangat nabiyullah Ibrahim yang senantiasa tunduk kepada perintah yang diberikan Allah SWT," tandasnya kepada NU Online (9/10).
Sebagai media meneladani semangat pengorbanan dan kepasrahan tersebut, sejumlah acara bermuara kepada tema besar Idul Adha. "Ada lomba pidato, stand up comedy, tabuh bedug dan memasak hingga penyembelihan hewan kurban," tandasnya.
Apresiasi mahasiswa dan juga pimpinan kampus sangat membanggakan dalam upaya mensukseskan sejumlah kegiatan. Hal ini dalam terlihat dari keikutsertaan para dosen pada kegiatan lomba yang berlangsung selama dua hari. "Para juri lomba adalah sejumlah tenaga pengajar atau dosen di kampus ini," kata Luthfi, sapaan akrabnya.
Tidak hanya sampai di situ, yang sangat membanggakan adalah tampilnya Konjen Amerika Serikat (AS) yang berkenan menjadi juri pada lomba memasak. "Kehadiran Konjen AS saat kunjungan ke pesantren, ternyata masih berkenan untuk menjadi juri dan mencicipi aneka menu masakan yang disajikan peserta lomba," bangganya.
Kehadiran Konjen AS, Mr Brandon dan Miss Rachel Cooke cukup membuat acara terkesan spesial. "Jarang lho, ada konjen mau gabung apalagi menjadi juri lomba memasak," kata Imam Syafiudin, Wakil Presiden Unipdu menimpali.
Wajah sumringah juga tampak dari Ketua Panitia, Firly Tri Kurniawan yang juga ikut nimbrung. Baginya, kehadiran sejumlah mahasiswa dan pimpinan kampus saja sudah cukup membanggakan. "Ini malah kedatangan tamu agung, yakni Konjen AS dan bahkan berkenan menjadi juri lomba memasak yang tentunya harus mencicipi masakan yang ada," bangganya.
Puncak dari kegiatan ini adalah penyembelihan seekor sapi dan sejumlah kambing. "Daging hasil dari penyembelihan dibagikan kepada penduduk sekitar kampus," katanya. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi dengan kalangan masyarakat yang kurang beruntung lantaran kesulitan ekonomi.
Firly Tri Kurniawan berharap kegiatan serupa akan tetap diselenggarakan oleh kampus dalam rangka mengambil hikmat dari peringatan hari besar Islam. Ia juga berharap kegiatan yang disertai dengan memberikan santunan kepada kalangan yang secara ekonomi kurang mampu kian mendekatkan keberadaan kampus kepada masyarakat. "Agar kehadiran kampus ini dirasakan manfaatnya oleh penduduk sekitar," harapnya. (Syaifullah/Abdullah Alawi)