Daerah

Gandeng NU, Baznas Probolinggo Salurkan 1.700 Paket Sembako

Kamis, 23 Juni 2016 | 05:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Selama bulan suci Ramadhan 1437 H, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo melakukan pentasyarufan (pendistribusian) Zakat, Infaq dan Sodakoh (ZIS) berupa 1.700 paket sembako kepada kaum dhu’afa se-Kabupaten Probolinggo. Total anggaran yang dikucurkan untuk paket sembako ini mencapai Rp 255.000.000.

“Dari 1.700 paket sembako tersebut, 1.650 paket diantaranya disalurkan ke 330 desa/kelurahan se-Kabupaten Probolinggo. Dimana tiap desa/kelurahan mendapatkan jatah 5 orang kaum dhu’afa. Sementara 50 paket yang lain akan disiapkan sebagai cadangan,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil.

Untuk penyaluran paket sembako ini, Baznas bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Probolinggo dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan. “Diharapkan nantinya penyaluran sembako ini bisa tepat sasaran,” tegasnya.

Selain itu, juga disalurkan 300 paket sembako kepada abang becak dan 100 paket sembako untuk fakir miskin se-Kecamatan Kraksaan. Penyaluran paket sembako ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur’an di halaman Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan, Jum’at (24/6) sore. Total anggarannya mencapai Rp 22.000.000.

Disamping juga 400 paket sembako untuk masyarakat Kecamatan Kraksaan. Terdiri dari 250 paket untuk janda miskin pesisir pantai, 50 paket untuk abang becak dan 100 paket untuk pedagang emperan Pasar Paiton. Total anggarannya mencapai Rp 22.000.000. Untuk sembako ini diserahkan pada kegiatan buka bersama Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di Pasar Paiton, Ahad (26/6) sore.

Menurut Muzammil, dana dari pengadaan paket sembako ini diperoleh dari pengumpulan zakat selama bulan suci Ramadhan. Disamping juga mendapatkan limpahan dari pengumpulan zakat Korpri PNS di lingkungan Kabupaten Probolinggo.

“Kalau berbicara tentang zakat, tentunya ini memberikan hak kepada yang berhak menerima. Kita hanya sebatas memfasilitasi antara kewajiban orang yang memenuhi syarat dan menyampaikan kepada yang berhak menerima zakat (mustahiq),” terangnya.

Melalui penyerahan paket sembako ini Muzammil mengharapkan mudah-mudahan muzaqqi (wajib zakat) yang sudah melaksanakan kewajibannya merealisasikan sebagian hartanya menjadi nilai ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Dari segi ibadah sosial menunjukkan bahwa zakat itu bukan hanya ritual keagamaan, namun disisi yang lain ada ritual ibadah sosial. “Disamping juga bisa berbagai kebahagiaan bagi fuqoro dan masaqin di hari raya Idul Fitri,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)


Terkait