Bandung, NU.Online
Forum Komunikasi dan Silahturahmi Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Foksika PMII), harus mampu menjadi penyedia kader-kader partai politik yang akan terjun ke partai politik.Hal itu ditegaskan Alumni PMII, Endin A.J Soefihara,  pada Musyawarah Nasional ke-3 Foksika PMII, di Jakarta.

PMII harus secara serius menyiapkan kader-kadernya untuk bisa berkompetisi pada partai politik manapun di segala bidang, karena sangat strategis”, tegas Endin yang juga salah seorang Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Menurutnya, dengan menyediakan kader-kader, PMII tidak menjadi pertemuan konflik antara kader dalam partai politik yang ada, apalagi sejauh ini NU telah gagal sebagai penyedia kader-kader partai politik ke seluruh partai politik. Karena itu, ketika ada bom politik, kyai tetap untuk di pesantren, profesor dan dokter tetap di kampus, sehingga tidak ramai-ramai hijrah atau berpindah masuk ke partai politik yang ada.(ZSR/Kd-JB).