Brebes, NU Online
Dra Hj Fariikha kembali terpilih menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah periode 2014/2019. Dia terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Anak Cabang (Konferancab) di Balai Desa Jatibarang Lor, Jatibarang, Jumat (4/12).
<>
Dengan terpilih kembali Farikha, menjadikan dia memangku jabatan Ketua Muslimat di Jatibarang untuk periode ketiga kalinya. “Sebenarnya saya sudah cukup dua periode saja, tapi pengurus ranting se-Kecamatan Jatibarang masih menginginkan saya memimpin kembali,” ujar Farikha merendah saat ditemui disela konferensi.
Baginya, memimpin ibu-ibu Muslimat adalah hal yang sangat repot, namun menyenangkan. Karena selain cukup menguras tenaga, tapi bisa saling bertukar pikir dan juga bisa makin meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menambah `berbagai kegiatan produktif lainnya. “Boleh di kata, mengelola organisasi cukup melelahkan. Tetapi dengan niatan ibadah menjadi ringan dan menyenangkan,” tandasnya.
Dalam programnya mendatang, dia bersama pengurus baru nantinya akan melanjutkan pembangunan gedung Muslimat NU Jatibarang. “Alhamdulillah dengan kegigihan para ibu Muslimat, pembangunan gedung tahap I sudah rampung dengan menelan dana Rp 325 juta,” paparnya.
Namun dia juga masih punya PR mengaktifkan ranting-ranting yang belum giat. “Dari 22 ranting, baru 17 ranting yang aktif,” tandas Farikha yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Hidup Perempuan (PPKHP) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdaayaan Perempuan (BKBPP) Kab Brebes.
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kab Brebes Hj Nurhalimah SH menilai, dibawah sentuhan kepemimpinan Farikha, Muslimat NU Jatibarang tergolong maju. Sehingga dari 22 ranting se-PAC Jatibarang tidak mau melepasnya. Berbagai programnya berhasil dilaksanakan. Terbukti berbagai kegiatan muslimat di Jatibarang terlihat semarak dan yang lebih menonjol dalam bidang pendidikan Raudlatul Athfal (RA) atau TK dan PAUD.
Dalam sambutannya, Nurhalimah mengajak seluruh warga Muslimat NU Jatibarang untuk menjadi wanita saleha dengan lebih mengutamakan kualitas hidup keluarga. Mengikuti kegiatan Muslimat NU juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga. “Saya yakin lewat aktivitas anggota Muslimat NU akan membawa kedamaian dalam keluarga sebagai pendorong terbentuknya kualitas hidup keluarga,” kata Nurhalimah.
Termasuk aktivitas Muslimat NU dalam mensukseskan program Keluarga Berencana juga bagian dari bakti Muslimat kepada bangsa dan negara. “Kegiatan ekonomi kreatif yang dibangun ibu-ibu Muslimat juga telah membantu membangun ekonomi keluarga,” tandasnya. (wasdiun/abdullah alawi)
