Batang, NU Online
Rais PC NU Batang KH Abdul Manab Syair mengajak pengurus dan seluruh warga NU Kabupaten Batang bermuhasabah atas pelaksanaan program kerja satu periode.
Ajakan itu disampakan Kiai Manab pada pembukaan Konferensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Batang ke-17, di Pesantren Darul Ulum Asuhan KH Zainul Iroqi Tragung Kandeman Batang (14/07).
“Mari muhasabah bersama program apa saja yang masih relevan. Dan program yang kemarin mandek, supaya nanti bisa jalan” tegas Kiai yang juga pengasuh Pesantren TPI AL-Hidayah Plumbon Limpung Batang.
Sebelumnya, Kiai Manab menjelaskan, bahwa termasuk perbuatan baik dan contoh yang baik adalah memandang waktu yang sudah lewat, waktu sekarang maupun waktu yang akan datang sebagai barometer. “Jika hitungan kita untung, mari kita bersyukur, dan prihatin jika hitungan kita ternyata rugi,” ujarnya.
Kiai Manab juga mengutip Hadits Nabi yang menjelaskan perihal predikat orang yang untung bagi orang yang hari ini lebih baik dari harinya yang kemarin.
Sebelum menutup khotbah iftitah (pembuka) Konferensi, Rais menghimbau bahwa segala yang berhubungan dengan kerja pengurus satu periode ini agar diselesaikan di forum ini, sehingga tidak terbawa ke akhirat.
Acara Konferensi ini dibuka oleh Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud. Turut hadir pula Bupati Batang Wihaji, beberapa pejabat pemerintah Kabupaten Batang, pengurus Badan Otonnom, Lembaga NU tingkat cabang. (Zaim/Muiz)