Daerah

Estafet Tunas Aswaja, Pelajar NU Wanasari Susuri Desa

Rabu, 2 Maret 2016 | 20:02 WIB

Brebes, NU Online
Ratusan pelajar NU yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se-Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengadakan Estafet Tunas Aswaja (ETA) 2016. Kegiatan memeriahkan hari lahir (harlah) ke-62 IPNU dan ke-61 IPPNU tersebut menyusuri pedesaan Wanasari lebih kurang 30 kilometer.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU Umi Mukaromah pada Selasa (1/3) menjelaskan, Estafet dimulai dari balai desa Jagalempeni dilepas Wakil Ketua MWCNU Wanasari KH Taufiq. Kemudian menyusuri desa Sisalam, Glonggong, Sidamulya, Wanasari, Pebatan, Pesantunan, Kupu, Dumeling, Kertabesuki, Dukuhbugel, dan finish di Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadiin Sawojajar, “Sekitar 30 kilometer mereka mengenalkan NU dari jam 09.00-16.30 WIB,” terangnya.

Umi berharap, dengan ETA diharapkan semangat IPNU-IPPNU bisa terus menggelora di hari ulang tahunnnya. “Estafet ini juga mudah-mudahan menjadi syiar IPNU-IPPNU untuk lebih dikenal di masyarakat,” tuturnya.

ETA diikuti 12 ranting dengan mengusung 24 panji-panji dan bendera Merah Putih, NU,  IPNU-IPPNU, CBP KPP. Rombongan penyerah panji Aswaja dari pos ke pos atau ranting ke ranting. Di setiap desa diiringi drumband dan kedatangan estafet di Sawojajar juga disambut dengan festival Hadroh yang diselenggarakan Pimpinan Ranting  IPNU IPPNU desa Sawojajar.

Di etape terakhir, panji dan bendera Merah Putih diterima Kades Sawojajar Suwandi SH. Panji NU diterim Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wanasari KH Sobarudin, Bendera IPNU oleh Wiharjo, dan bendera IPPNU Umi Mukaromah.

Ketua MWCNU Wanasari KH Sobari mengaku gembira dengan semangat yang digelorakan oleh para pelajar NU dalam menyemangati diri sebagai generasi muda NU. Dia berharap, para pelajar NU bisa mengejawantahkan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah dalam kehidupan sehari-hari. (wasdiun/abdullah alawi)


Terkait