Tasikmalaya, NU Online
Ribuan nahdliyin berbondong-bondong menghijaukan Kota Tasikmalaya dalam rangka menghadiri acara Dzikir Cinta untuk Bangsa yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa di Pesantren Al Al-Jarnuziyah, Pasir Bokor.
<>
Rangkaian acara Dzikir Cinta untuk Bangsa diawali dengan ziarah bersama ke makam mantan Rais Aam PBNU dan deklarator PKB, KH Ilyas Ruhiyat di Cipasung. Kemudian dilanjutkan dengan khotmil Alquran lantunan Gamelan Sholawat Ki Buyut dan istighosah di Pesantren Al-Jarnuziyah. Bertepatan dengan haul pesantren Al-Jarnuziyah dan temu alumni, tak pelak even ini dipadati ribuan santri, alumni, Muspika, serta para pejabat setempat.

Hadir pula tamu istimewa dari kalangan politisi nahdliyin, yakni Sekjen DPP PKB H Imam Nahrawi, Wakil Bendahara DPP PKB Bambang Susanto, anggota Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq, Ketua DPW PKB Jawa Barat Dedi Wahidi, Sekretaris DPW PKB Jabar Syaiful Huda, para ketua DPC PKB se-Jawa Barat, serta segenap pengurus PKB lainnya.

“PKB ingin merajut silaturrahim dengan seluruh komponen termasuk pondok pesantren dengan dzikir cinta untuk bangsa di bulan Muharram. PKB sebagai partai ahlus sunnah wal jamaah akan senantiasa menebarkan kedamaian dan rahmatan lil alamin untuk seluruh bangsa. Sekaligus merajut hubungan PKB dan NU di seluruh tingkatan demi kebesaran jami’ah dan bangsa,” terang Imam dalam sambutannya di Pesantren Al-Jarnuziyah.

Ketua DPW PKB Jawa Barat Dedi Wahidi membangun relevansi dari pernyataan Sekjen PKB. Sebagai partai yang didirikan oleh kader NU, PKB sudah punya modal utama seperti pesantren, masjid, musholla, bahkan kuburan. Kondisi tersebut, terang Dedi, seharusnya bisa mengatrol rasa percaya diri politisi Green Party untuk menjadi pemimpin di negeri ini.

“Jadi yang harus dibangun adalah kepercayaan diri bahwa kita bisa, kita mampu untuk memenangkan semua pertarungan jika situasi harmonis antata NU-PKB terus dipertahankan,” papar Dedi.

Klaim ini pun sudah terbukti dengan  kemenangan calon pemilihan wali kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Kader PKB meraih 63 persen suara dengan kekalahan di tiga kelurahan dari total 66 kelurahan Kota Tasikmalaya.

Dzikir Cinta untuk Bangsa merupakan rangkaian kegiatan Gebyar Muharram yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa di 11 Kota di Jawa Barat. Sebelum di  Pesantren Al Zarnujiyah, acara serupa juga dihelat di Pesantren Darul Autam di Kota Sukabumi, Kamis 15 November 2012 lalu.

"Sebagai amanah ulama untuk Bangsa, Partai Kebangsaan Bangsa (PKB) selalu siap untuk mengelorakan Dzikir Cinta untuk Bangsa. Sebuah komitmen yang jelas dan tidak pernah padam untuk menciptakan Indonesia yang damai dan sejahtera. Untuk Jawa Barat, PKB berharap Dzikir Cinta di 11 (sebelas) Kota ini mampu mengembalikan Jabar kepada jati dirinya sebagai gemah ripah, repeh rapih loh jinawi," harap KH Maman Imanulhaq. 

Redaktur: Mukafi Niam