Yogyakarta, NU Online
Sebanyak 2.000 penghafal Al-Qur'an dari 13 perguruan tinggi negeri (PTN) mengikuti Kampus Nusantara Mengaji. Dengan mengkhatamkan Al-Qur'an bersama-sama, diharapkan bangsa Indonesia mendapat lindungan dari Allah SWT, menjadi bangsa yang berdaulat, maju, dan rukun antar sesama.
"Tujuan utamanya adalah damai dan hidup rukun antar sesama umat beragama. Agar sumber daya manusia kedepan berkualitas dan mampu bersaing di kelas dunia. Mudah-mudahan dengan membaca Aquran bersama kita mendapat syafaat untuk kedamaian, untuk semua umat manusia bukan hanya umat islam," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (12/7) malam.
Nasir juga menyampaikan ajakan agar umat Islam, terutama civitas akademika kampus agar senantiasa menjaga toleransi dan membawa kebaikan bagi sesama manusia.
"Ar-Rahman, Ar-Rahim berasal dari kata dasar yang sama, yaitu Rahima yang artinya cinta. Islam mengajarkan rahmatan lil alamin, yaitu cinta dan kasih kepada sesama umat manusia, kepada lingkungan. Apabila ada orang yang mengaku islam namun berbuat kerusakan, maka itu bukan cerminan Islam," jelasnya sebagaimana dirilis suaramerdeka.com.
Usai melaksanakan Nusantara Mengaji, Nasir menyaksikan pementasan sendratari Ramayana yang merupakan kolaborasi dari Unit Kegiatan Mahasiwa UNY. (Red: Muiz)