Daerah

Doa untuk Masyayikh, Gus Rojih Ungkap Keutamaan Ulama

Ahad, 24 Juni 2018 | 11:00 WIB

Demak, NU Online
Ulama memiliki keutamaan yang tidak dimiliki kalangan lain. Karenanya, kaum Muslimin khususnya warga NU hendaknya terus berusaha dekat dengan ulama agar mendapatkan keberkahan hidup.

Hal tersebut diingatkan KH Rojih Ubab Maimoen pada acara Keutamaan Ulama dalam Doa untuk Masyayikh dan Halal bi Halal Ikatan Santri Futuhiyyah Darul Makwa atau Futuhiyyah Ndalem (ISTIFADA), Sabtu (23/6). Kegiatan digelar di sepanjang jalan Suburan Barat, Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Dalam mauidhahnya, Gus Rojih menerangkan beberapa tentang keutamaan ulama. Satu di antaranya bahwa pandangan mata ulama memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga memberikan keberkahan tersendiri bagi diri seseorang yang sering dipandang ulama. Hal itu sebagaimana dirasakan Gus Rojih saat sowan kepada KH Ahmad Muthohhar bin Abdurrohman bin Qashidil Haq Mranggen Demak. 

“Efek yang didapati memang luar biasa di mana pandangan ulama mampu menembus ke dalam sanubari seseorang,” katanya di hadapan hadirin. Demikian pula berkah dari dekat dengan ulama mampu menuntun seseorang pada hal-hal yang di luar dugaan, lanjutnya.

“Seorang ulama selalu membawa seseorang dalam kebaikan,” ungkapnya. Apalagi dalam pandangan Gus Rojih bahwa Mranggen memiliki banyak orang alim dan ulama.

Sedangkan KH Abdul Hadi yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah Darul Makwa menyatakan bahwa kegiatan terselenggara atas inisiatif para alumni. 

Dikatakan, sebagai kegiatan yang pertama kali digelar sudah ditentukan secara detil hingga waktu pelaksanaannya pun tidak dapat diubah. 

Penerus KH Ahmad Muthohhar ini yakin bahwa santri tentu memiliki solusi dan kreatifitas tersendiri dalam membuat acara. "Karenanya saya berharap agar kegiatan doa untuk masyayikh dan halal bi halal yang sukses menghadirkan ribuan santri dan alumni ini bisa terus dilaksanakan,” harapnya. (Rifqi/Ibnu Nawawi)


Terkait