Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Probolinggo langsung tancap gas pasca konferensi cabang, Mei lalu. Senin (27/7) nanti, Fatayat berencana mendatangkan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dakhiri pada pelantikan kepengurusannya di pesantren Raudlatul Muta'allimin, kelurahan Wonoasih kecamatan Wonoasih kota Probolinggo.
<>
Pada kesempatan itu, Manaker dijadwalkan melepas kegiatan Jalan Santai Seribu Perempuan bertajuk “Gerakan Perempuan Penanggulangan Pengangguran.” Dilanjutkan dengan sosialisasi penempatan kerja dalam atau luar negeri.
Jalan sehat akan menempuh rute dari ponpes Raudlatul Muta'allimin menuju GOR Mastrip Kota Probolinggo kemudian kembali dan finish di ponpes yang sama. Jarak tempuh diperkirakan mencapai 2 kilometer.
Ketua Fatayat NU Kota Probolinggo Nur Hudana mengatakan, sebagai organisasi pemuda perempuan, Fatayat ingin berperan dalam upaya penanggulangan pengangguran terutama pemuda perempuan.
Tak hanya di Probolinggo, tapi juga di wilayah Tapal Kuda dan Madura. Karena itu, pimpinan cabang Fatayat di wilayah itu diundang dalam acara yang juga dihadiri Ketua Umum Fatayat NU Hj Ida Fauziyah.
Nur Hudana menjelaskan, kaum perempuan selama ini menjadi kelompok paling rentan dalam dunia kerja. Terutama bila dihadapkan pada tuntutan produktivitas kerja yang menjadi tuntutan perusahaan.
Dalam mencari lapangan pekerjaan, posisi perempuan juga tak diuntungkan. “Sering jadi korban eksploitasi agar mendapat pekerjaan. Misalnya dituntut berpenampilan serba minim yang rentan dilecehkan,” kata Nur Hudana.
Melalui Jalan Sehat Seribu Perempuan dan sosialisasi penempatan kerja bersama Menaker, Fatayat NU Kota Probolinggo bermaksud gotong royong dengan pemerintah mengentaskan problem ini.
Rencana kedatangan Menaker ini sudah dibahas pada rapat koordinasi, Jumat (24/7). Fatayat Probolinggo dalam hal ini melibatkan Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, Polres, Koramil, Camat Wonoasih dan Kedopok, Humas dan Protokol, Diskoperindag, dan Lurah Wonoasih.
Pelantikan dilakukan setelah SK PP Fatayat diterima Fatayat NU Kota Probolinggo. SK nomor 334/A/PPFNU/SK/V/2015 ini diterima pada Mei lalu. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)